fbpx

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadikan munculnya persaingan media digital dalam menyuguhkan presentasi user interface (UI) dengan cara terbaik. Keberadaan user interface ini sangat penting guna mendukung fungsionalitas website atau aplikasi. Terlebih lagi, jika dilakukan secara benar melalui prinsip user interface.    

Menjadi hal paling mendasar dalam perancangan aplikasi atau website, prinsip antarmuka UI ini sering dijadikan patokan bagi para desainer, khususnya pemula. Dalam lingkup desain, user interface akan menjadi konsumsi bagi desainer. Oleh sebab itu, desainer perlu memiliki pemahaman yang mendalam pada prinsip tersebut. 

6 Prinsip User Interface

Secara garis besar, prinsip user interface mengacu pada sebuah proses untuk merancang tampilan aplikasi atau website supaya memudahkan pengguna dalam pemakaiannya. Selain berguna dalam perancangan, prinsip ini juga mampu membantu setiap pengembangan pada aplikasi atau website

Berikut ini adalah enam prinsip user interface yang dapat desainer terapkan:

1. Menjaga Interface Tetap Sederhana

Menjaga tampilan atau desain interface (antarmuka) untuk tetap sederhana adalah prinsip user interface yang paling utama. 

Kata sederhana ini merujuk pada aplikasi atau website yang tidak menggunakan unsur secara berlebihan, melainkan hanya terdapat elemen-elemen yang sekiranya pengguna butuhkan dalam pemakaiannya. Semakin sederhana, semakin mudah pula bagi pengguna dalam menggunakannya. 

Sebagai desainer pemula, pastikan untuk perlu membuat segalanya terkesan nyaman bagi pengguna. Desain UI yang simple juga memungkinkan pengguna untuk melihat produk serta fitur website atau aplikasi yang Anda jalankan dengan sangat jelas. 

Berbanding terbalik, penyajian desain yang terlalu mewah dan rumit akan menjadikan pengguna  kebingungan, sebab memicu pengaburan fokus bagi audiens.    

Sebagai contoh, formulir pendaftaran yang berbelit. Alih-alih bisa menjadi daya tarik, formulir yang rumit terkadang membuat pengguna malas membaca, bahkan tidak mau mengisinya. Maka dari itu, pertimbangkan seluruh informasi yang perlu ada dan pastikan mengutamakan hal yang penting-penting saja.     

2. Gunakan Elemen UI yang Umum 

Menjadi salah satu prinsip dasar user interface, pengguna elemen UI yang umum tak boleh terlewatkan begitu saja. Pasalnya, saat menggunakan elemen-elemen UI yang familiar, para pengguna akan senantiasa merasakan sensasi kenyamanan yang lebih optimal dalam hal pengaksesan website atau aplikasi.

Selain itu, pengguna juga dapat lebih cepat dalam mengakses dan menyelesaikan berbagai informasi pada website atau aplikasi. 

Sebagai informasi, desainer pemula wajib menggunakan bahasa yang efektif dan efisien serta membuat tata letak dan tampilan desain yang tepat pada bagian website untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. 

3. Buatlah Hierarki Visual yang Kuat 

Meski menjaga desain antar muka yang sederhana, namun desainer pemula harus tetap senantiasa menonjolkan hierarki visual yang kuat. Prinsip dasar user interface ini meliputi pengaturan elemen visual dengan menjelaskan secara detail terkait tingkat kepentingan setiap elemen dan memandu pengguna dalam mengambil tindakan. 

Sebagai desainer pemula, Anda harus memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai cara mengatur elemen desain UI, supaya pengguna juga dapat mudah bernavigasi pada website atau aplikasi Anda. 

Sejatinya, hierarki visual bertujuan untuk mengarahkan perhatian dan memastikan pengguna untuk melihat informasi dari yang paling penting terlebih dahulu. Adapun penerapan hierarki visual mengandung beberapa elemen-elemen penting antara lain:

  • Warna

Salah satu unsur krusial dalam membangun hierarki visual pada prinsip dasar user interface adalah warna. Desainer pemula dapat memberikan sentuhan warna-warna yang cerah dan menonjol. 

Pengaplikasian jenis warna ini dapat membantu meningkatkan keterbacaan pada aplikasi atau website. Lalu, kombinasi skema warna cerah juga mampu mengarahkan pengguna untuk mengambil tindakan tertentu. 

  • Ukuran

Desainer pemula harus memakai ukuran teks yang tepat agar dapat memastikan bahwa informasi terbaca dengan jelas oleh pengguna. Secara keseluruhan, size dalam prinsip desain user interface mempunyai peran dalam mempengaruhi legibilitas, tata letak, dan penekanan sekaligus.

Semakin besar ukuran teks, semakin terlihat jelas pula pada website. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, sebab elemen berukuran kecil biasanya terlihat kurang atraktif. Maka dari itu, seorang desainer harus membuat informasi yang penting seperti headline dan CTA (call to action) dengan ukuran lebih besar. 

  • Font

Pemilihan desain font yang tepat dapat mempengaruhi keseluruhan tampilan dan daya tarik estetika bagi pengguna. Secara tidak langsung, font yang baik mampu meningkatkan pengalaman bagi pengguna. Pastikan juga untuk mempertimbangkan tipografi dengan baik dan terkesan tidak mengganggu. 

Source: Freepik.com

4. Sajikan Akses yang User Friendly 

Merancang website atau aplikasi dengan kemudahan akses untuk seluruh pengguna sangatlah penting. Dalam implementasinya, desainer pemula harus mampu untuk membuat website yang sesuai berdasarkan Web Content Accessibility Guidelines (WCAG).

Adapun beberapa langkah mudah untuk memasukkan setiap elemen aksesibilitas pada prinsip desain user interface adalah sebagai berikut:

  • Buat kontras warna yang kuat dengan menggunakan WebAim Color Contrast Checker.
  • Jangan lupa untuk memastikan seluruh gambar di website atau aplikasi yang Anda jalankan telah mempunyai atribut alt yang sesuai.
  • Mempertimbangkan pengalaman pengguna adalah sebuah keharusan bagi desainer pemula. Maka dari itu, pastikan pengguna dapat dengan mudah menggunakan website Anda melalui tombol tab di keyboard

5. Berikan Unsur Fleksibilitas

Fleksibilitas di prinsip desain user interface merujuk pada rancangan solusi dalam rangka mempercepat interaksi pengguna melalui pintasan. Selanjutnya, website atau aplikasi Anda harus menyuguhkan unsur yang fleksibel serta efisien bagi pengguna. 

Anda tidak hanya mewujudkan desain antarmuka yang dapat dipelajari pengguna, melainkan juga harus menyediakan akselerator yang dapat membantu pengguna untuk mempercepat proses pemanfaatan web atau aplikasi tersebut. 

Adapun beberapa contoh desain UI yang fleksibel antara lain, pintasan satu klik, fitur pencarian lanjutan, dan penggabungan bilah filter.      

6. Mudahkan Hak Kontrol Pengguna

Posisikan pengguna sebagai pihak yang sepenuhnya memiliki kontrol atas berbagai macam tindakannya dalam aplikasi atau website. Desainer pemula harus mampu menjembatani hak kontrol pengguna melalui tampilan visual yang baik.

Pada bagian ini, perilaku pengguna harus menjadi acuan dan fokus utama. Biasanya, prinsip user interface tersebut membutuhkan perkiraan tindakan apa saja yang kemungkinan pengguna lakukan. Tentu saja, perkiraan tersebut akan menjadi lebih akurat dengan data yang kredibel. 

Ingin Menerapkan Prinsip User Interface dengan Baik di Aplikasi atau Website Anda?

Demikian penjelasan terkait prinsip user interface yang dapat diterapkan oleh desainer pemula untuk membuat tampilan aplikasi atau website menjadi lebih interaktif dan informatif. Prinsip ini lebih berfokus pada segi visual sebuah aplikasi atau website dengan tujuan untuk memberikan fungsi optimal dan pengalaman pengguna terbaik.   

Bagi Anda yang tertarik untuk mendesain website atau aplikasi bisnis supaya menjadi lebih sempurna, Smartek Sistem bisa jadi solusi yang tepat. Ditangani oleh banyak desainer ahli di bidangnya, Smartek Sistem akan menyuguhkan tampilan antarmuka pengguna dengan menawan. 

Sebagai hasilnya, website atau aplikasi bisnis Anda akan mengalami kenaikan traffic dan jumlah download yang signifikan. Kontak tim Smartek Sistem untuk informasi lebih lanjut!

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.