Apa yang menyebabkan sebuah website atau aplikasi jarang mendapatkan traffic, sehingga menurunkan tingkat konversi? Salah satu kuncinya terletak pada desain user interface (UI) yang buruk. Nah, beberapa contoh user interface berikut ini bisa menjadi referensi Anda saat mendesain UI.
7 Contoh User Interface
Desain UI yang bagus dan responsif dapat memengaruhi pengalaman pengguna saat mengunjungi web Anda. Alhasil, traffic situs web akan meningkat dan menghasilkan konversi optimal. Apabila Anda mulai tergiur untuk mendapatkan hasil serupa, coba pelajari beberapa contoh desain UI dari brand-brand terkenal dunia berikut ini.
1. Mac OS
Siapa yang tidak kenal brand Apple? Produk smartphone buatan Steve Jobs ini termasuk salah satu contoh desain user interface yang bagus untuk Anda jadikan sebagai referensi.
Bila Anda menilik ke laman situs web atau menu aplikasinya, Anda akan menyadari betapa bagusnya desain Graphic User Interface (GUI) yang diterapkan oleh Apple. Bagi Anda yang terbiasa menggunakan sistem operasi (OS) Android, mungkin akan canggung saat pertama kali menggunakan sistem Mac OS.
Sejauh ini, sistem Mac OS lebih unggul bila dibandingkan dengan sistem operasional milik Android. Seluruh produk gadget buatan Apple, seperti iMac, iPhone, MacBook, Mac Mini, atau Mac Pro sudah menggunakan Mac Os sehingga tampilan antarmukanya lebih responsif, minimalis, dan intuitif.
2. Gmail
Seberapa sering Anda menggunakan Gmail untuk mengirim surel? Hingga saat ini, Gmail masih menjadi pilihan utama bagi orang-orang yang ingin mengakses atau mengirim email melalui PC dan perangkat mobile.
Dalam hal popularitas, Gmail jauh mengalahkan popularitas para kompetitornya, seperti Yahoo Messenger. Salah satu faktor yang berpengaruh pada kondisi tersebut adalah faktor desain UI.
Bila meninjau dari tampilan interface-nya, Gmail mengutamakan kenyamanan pengguna dengan desain UI yang responsif. Walaupun tidak banyak fitur menu yang tersedia, tetapi keadaan tersebut justru membuat tampilannya jauh lebih sederhana, nyaman, dan ringkas.
Salah satu contoh user interface yang bisa Anda contoh dari Gmail adalah dari segi ukuran layarnya. Tampilan antarmukanya dirancang untuk bisa menyesuaikan dengan berbagai macam ukuran layar, sehingga tampilannya adaptif dan dapat menyesuaikan besarnya layar sesuai gawai atau perangkat yang Anda gunakan.
3. Spotify
Mengapa aplikasi streaming musik seperti Spotify masih bertahan hingga sekarang? Salah satu alasannya adalah karena tampilan interface-nya yang mudah, nyaman, dan responsif bagi pengguna.
Spotify tidak pernah mempersulit pengguna yang ingin mengakses lagu-lagu dan musik lewat aplikasi mereka. Maka dari itu, aplikasi ini tersedia untuk segala jenis gawai secara gratis maupun berbayar.
Aplikasi ini juga bisa menjadi contoh graphical user interface yang baik, karena telah menerapkan desain UI yang konsisten. Pasalnya, para pengguna akan merasakan pengalaman mendengarkan musik yang lebih mudah dan menyenangkan lewat tampilan interface yang simpel.
4. Navigation Satellite (GPS)
Teknologi yang canggih telah melahirkan inovasi di bidang pemetaan. Buktinya, ada aplikasi GPS yang bisa Anda manfaatkan sebagai alat penunjuk jalan yang akurat. Saking akuratnya, penggambaran yang ada di GPS hampir mirip dengan jalanan aslinya.
Desain interface yang dipakai untuk menunjang pemetaan dalam sistem GPS tentu tidak sembarangan. Fitur dengan ikon-ikon khusus menjadi salah satu senjata pelengkap sistem GPS. Masing-masing ikon memiliki fungsinya, misalnya tanda berupa pin merah sebagai penunjuk lokasi
5. Linux OS
Bukan bermaksud meniru atau melakukan tindakan plagiat, contoh user interface adalah sebagai gambaran untuk meniru dan memodifikasi desain UI yang telah ada. Nah, contoh desain UI yang bagus sebagai referensi berikutnya adalah milik Linux OS.
Sistem operasi ini agak berbeda dari sistem operasi Macintosh (Mac OS), terutama pada bagian source code. Linux OS menerapkan sistem open source yang kode pemrogramannya bisa Anda modifikasi sendiri.
Kode pemrograman ini nantinya bisa dipakai oleh siapa pun karena gratis. Maka dari itu, desain UI yang dipakai Linux OS sangat sederhana dan tidak rumit, walaupun fungsinya untuk mengutak-atik kode pemrograman.
6. Google Voice Search
Di dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Anda sering menggunakan aplikasi ini untuk memudahkan pencarian di Google (googling). Ketika melakukan googling, Anda tidak perlu repot-repot lagi mengetikkan kata kunci pencarian karena aplikasi ini bisa menerima perintah melalui suara.
Berdasarkan fungsinya, Google Voice Search bertindak selayaknya asisten SIRI pada Mac OS. Oleh sebab itu, UI pada aplikasi ini didesain agar mampu memberikan hasil pencarian yang tepat dan relevan. Menariknya lagi, aplikasi ini mampu mengenali suara dalam berbagai bahasa.
7. Electronic Tolling (E-Tolling)
Aplikasi e-tolling punya peranan yang penting bagi para pengguna kendaraan. Tanpa adanya aplikasi ini, mungkin Anda akan kesulitan untuk memasuki area jalan tol, sehingga aplikasi ini cukup banyak membantu pengendara saat mengisi saldo kartu tol.
Salah satu fungsi dari e-tolling adalah untuk mengefisiensi pengguna jalan tol agar tidak menimbulkan macet. Maka, tampilan antarmukanya dibuat minimalis dengan tetap mengutamakan fitur penggunaan yang optimal.
Apa Fungsi User Interface dalam Situs Web atau Aplikasi?
Setelah membahas satu per satu contoh user interface, penting untuk mengetahui fungsi tampilan antarmuka pada sebuah aplikasi dan situs web. Secara umum, tampilan interface (antarmuka) dibuat untuk menarik perhatian calon user (pengguna), guna meningkatkan traffic dan penjualan.
Oleh sebab itu, desain antarmuka harus memenuhi ekspektasi pengguna sekaligus utilitas dari sebuah aplikasi dan website agar bisa beroperasi secara efektif. Jika tidak, maka desain UI-nya perlu perbaikan.
Desain UI yang buruk akan memengaruhi pengalaman pengguna dan menimbulkan kesan tidak nyaman yang berdampak pada traffic di situs web hingga tingkat penjualan produk atau jasa di dalamnya.
Tampilan antarmuka yang bagus sejatinya tidak terlepas dari Graphic User Interface (GUI) yang dapat menunjang fitur-fitur situs web atau aplikasinya. Membuat GUI dengan beragam ikon atau simbol yang sesuai dapat mewakili fitur yang ada di aplikasi maupun website dan memudahkan pengguna mengenali setiap fungsinya.
Di dalam aplikasi dan website, user interface berperan sebagai wajah yang akan dilihat pertama kali oleh pengguna. Maka, usahakan untuk mendesain tampilan UI dan GUI yang baik apabila Anda ingin berfokus pada konversi.
Perlu Bantuan Membuat Contoh User Interface yang Bagus dan Responsif?
Membuat tampilan antarmuka yang mirip seperti contoh user interface di atas memang tidak mudah. Butuh keterampilan khusus untuk mendesain UI dan GUI yang ramah pengguna atau user-friendly.
Meskipun demikian, Anda tetap bisa mendapatkan desain UI yang efektif dan efisien dengan menggunakan jasa Smartek Sistem.
Sebagai salah satu ahli di bidang pengembangan situs web dan aplikasi, Smartek Sistem menyediakan jasa desain UI yang komprehensif, mulai dari UX research hingga usability testing menggunakan pendekatan yang berpusat pada pengguna.
Konsultasikan kebutuhan UI/UX desain Anda dengan tim ahli kami secara gratis untuk mengoptimalkan tampilan aplikasi dan situs web bisnis Anda!
