fbpx

Memahami Apa Itu Hierarki Visual, Manfaat, dan Prinsip Dasar

Memahami Apa Itu Hierarki Visual, Manfaat, dan Prinsip Dasar

Written By smartek

Mei 3, 2024

Hierarki visual adalah salah satu teknik mengatur prioritas elemen visual dalam tampilan website atau aplikasi. Anda bisa menggunakan teknik ini untuk mengatur bagaimana pengguna akan melihat elemen tampilan Anda satu per satu. Tujuannya tentu saja untuk mendahulukan konsumsi konten utama pada sisi pengguna.

Dengan menerapkan teknik ini, Anda bisa memastikan bahwa pengguna akan melihat elemen Anda sesuai urutan yang Anda inginkan. Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa prinsip yang harus Anda penuhi dalam merancang tampilan UI/UX. Selengkapnya akan kita bahas di artikel ini.

Apa Itu Hierarki Visual?

Pengertian sederhana dari apa itu hierarki visual adalah suatu konsep desain yang memberikan penekanan pada elemen-elemen di dalam suatu antarmuka. Sehingga, pengguna dapat memahami struktur dan pentingnya setiap elemen tersebut dengan mudah.

Dalam konteks desain UI/UX (User Interface/User Experience), hierarki membimbing pengguna melalui antarmuka dengan cara yang intuitif dan efektif. Cara kerjanya adalah dengan memberikan peringkat yang jelas pada elemen-elemen desain berdasarkan tingkat kepentingannya.

Salah satu cara paling umum untuk mencapainya yaitu dengan mengatur elemen-elemen desain berdasarkan ukuran, warna, kontras, dan tata letak. Elemen yang lebih besar, berwarna mencolok, atau terlihat berbeda, akan menarik perhatian lebih dari elemen-elemen lainnya.

Manfaat Hierarki Visual dalam UI/UX

Tidak hanya untuk fungsi visual, memberikan peringkat terhadap elemen-elemen antarmuka juga akan membawa banyak manfaat. Beberapa manfaat utama hierarki visual adalah sebagai berikut.

1. Memandu Perhatian Pengguna

Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk memandu perhatian pengguna. Dengan menetapkan elemen-elemen yang paling penting dengan ukuran dan warna yang mencolok, maka pengguna akan tertarik pada area informasi tertentu.

Misalnya, pada halaman beranda website, judul besar dan gambar utama dapat diatur dengan ukuran yang lebih besar. Hasilnya adalah kesan yang lebih dominan untuk menarik perhatian pengguna pada konten utama.

2. Meningkatkan Navigasi dan Pemahaman

Apa itu hierarki visual juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan navigasi dan pemahaman pengguna terhadap suatu antarmuka. Dengan merancang elemen-elemen dalam urutan yang intuitif, pengguna dapat memahami struktur informasi dan alur kerja website dengan cepat.

Misalnya, pada menu navigasi, pengguna dapat mengidentifikasi dengan jelas elemen-elemen yang lebih penting atau submenu yang relevan. Bagian-bagian tersebut terlihat lebih menonjol dengan perubahan ukuran, warna, atau gaya tipografi.

3. Membuat Pengalaman Pengguna yang Terorganisir

Manfaat terakhir dari hierarki visual adalah untuk membantu menciptakan pengalaman pengguna yang terorganisir. Sehingga, membedakan elemen-elemen yang berbeda dalam suatu antarmuka.

Dengan konsep penekanan dan kontras, desainer dapat mengatur elemen-elemen seperti tombol, formulir, dan informasi lainnya dalam tata letak yang strategis. Teknik ini membuat pengguna lebih nyaman dan efisien saat berinteraksi dengan produk atau layanan.

Prinsip Hierarki Visual

Dalam penerapannya, ada beberapa prinsip yang bisa Anda ikuti untuk menciptakan urutan prioritas elemen antarmuka. Beberapa prinsip utama hierarki visual adalah sebagai berikut.

1. Ukuran dan Skala

Prinsip yang pertama adalah memanfaatkan ukuran dan skala dengan bijak. Dalam desain UI/UX, elemen-elemen yang lebih besar cenderung lebih menarik perhatian daripada elemen-elemen yang lebih kecil.

Oleh karena itu, ketika merancang suatu antarmuka, pertimbangkan elemen-elemen yang perlu menonjol, seperti judul atau tombol. Kemudian, berikan ukuran yang proporsional agar menjadi fokus perhatian pengguna.

Ukuran dan skala juga dapat Anda gunakan untuk menggambarkan hubungan antar elemen. Sebagai contoh, elemen yang lebih kecil terletak di bawah elemen yang lebih besar agar menciptakan struktur yang menunjukkan tingkat kepentingan.

2. Warna dan Kontras

Penerapan warna dan kontras adalah prinsip penting dalam menciptakan apa itu hierarki visual. Warna yang mencolok dapat Anda gunakan untuk menyorot elemen-elemen yang paling penting atau informasi yang perlu Anda prioritaskan. Sebaliknya, elemen yang memiliki warna serupa akan terlihat kurang menonjol.

Selain itu, pertimbangkan penggunaan warna untuk menyampaikan makna atau status tertentu. Sebagai contoh, warna merah dapat menunjukkan peringatan atau kesalahan, sedangkan warna hijau menunjukkan keberhasilan atau tindakan yang valid.

Source: Freepik

3. Tipografi

Prinsip hierarki visual juga dapat Anda terapkan melalui penggunaan tipografi yang cerdas. Variasi dalam jenis huruf, bobot, dan ukuran dapat Anda gunakan untuk menyoroti elemen-elemen teks yang lebih penting.

Sebagai contoh, judul dengan jenis huruf yang lebih besar dan berat dapat menarik perhatian dengan cepat, sedangkan teks paragraf menggunakan jenis huruf yang lebih kecil dan tipis.

Pastikan untuk mempertahankan konsistensi tipografi untuk menciptakan tampilan yang terstruktur dan mudah dipahami oleh pengguna. Terlalu banyak variasi dalam tipografi dapat menciptakan kebingungan dan mengurangi efektivitas antarmuka.

4. Ruang Kosong

Pemanfaatan ruang kosong alias whitespace, adalah prinsip hierarki visual desain yang sering terabaikan namun sangat kuat. Ruang kosong dapat membantu mendefinisikan hubungan antara elemen-elemen, sehingga mencegah tampilan yang terlalu padat atau penuh.

Dengan menggunakan ruang kosong dengan bijak, Anda dapat memisahkan elemen-elemen yang berbeda, guna menarik perhatian pada elemen utama. Jangan takut untuk meninggalkan beberapa area kosong di sekitar elemen-elemen utama untuk menciptakan susunan antarmuka yang tepat.

5. Pola Membaca

Menyusun elemen-elemen antarmuka berdasarkan pola membaca adalah prinsip hierarki visual yang berfokus pada bagaimana pengguna umumnya membaca dan memproses informasi. Biasanya, orang membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya menempatkan elemen-elemen penting di bagian atas dan kiri. Selain itu, pertimbangkan arah aliran informasi atau tindakan yang pengguna inginkan. Misalnya, jika suatu formulir mengikuti alur dari atas ke bawah, maka letakkan elemen-elemen tersebut dalam urutan vertikal.

6. Kedekatan

Prinsip kedekatan pada apa itu hierarki visual adalah konsep menempatkan elemen-elemen yang memiliki hubungan erat secara berdekatan. Elemen-elemen yang terkait sebaiknya Anda kelompokkan bersama untuk memberikan informasi tentang keterkaitan dan hubungan di antara mereka.

Dengan memanfaatkan prinsip kedekatan, pengguna dapat mengidentifikasi kelompok informasi atau fungsi yang saling terkait dengan cepat. Konsep ini menciptakan antarmuka yang terorganisir dan memudahkan pengguna dalam menemukan informasi yang mereka butuhkan.

7. Rule of Third

Rule of Third adalah prinsip umum dalam fotografi dan desain grafis, namun juga bisa Anda terapkan dalam UI/UX. Prinsip ini mengajarkan untuk membagi layar atau elemen menjadi sembilan bagian dengan dua garis vertikal dan dua garis horizontal yang terletak sepertiga dari sisi layar atau elemen.

Elemen-elemen kunci atau fokus utama sebaiknya berada pada titik-titik pertemuan garis-garis tersebut untuk menciptakan tampilan yang seimbang dan menarik perhatian. Dengan menerapkan Rule of Third, Anda dapat mencapai urutan elemen yang estetis sekaligus efektif.

Ingin Menerapkan Hierarki Visual dalam Website atau Aplikasi Anda?

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa UI/UX bukan hanya tentang estetika dan fungsionalitas saja. Lebih dari itu, Anda juga harus mampu mengatur perhatian pengguna sesuai urutan yang Anda kehendaki. Tentunya bukan hal yang mudah untuk mencapai semua goal UI/UX dalam suatu tampilan antarmuka.

Layanan UI/UX Design & Prototyping Smartek Sistem hadir untuk membantu Anda mencapai manfaat hierarki visual tersebut. Setiap elemen dalam website Anda akan menempati prioritas sesuai dengan tingkat kepentingannya. Alur informasi dan interaksi pun tertata dengan rapi untuk mencapai tujuan bisnis Anda.Smartek Sistem menyadari sepenuhnya bahwa pengguna aplikasi dan website Anda adalah manusia. Oleh karena itu, setiap aspek di dalamnya juga selalu memperhitungkan sisi psikologis agar sesuai dengan perilaku pengguna. Menangkan hati pengguna Anda dengan UI/UX terbaik dari Smartek Sistem!

One Stop Solution

Kami hadir untuk tumbuh bersama, membangun solusi digital menyeluruh untuk bisnis Anda.

Estimasi Biaya Software

Estimasi biaya pembuatan software adalah langkah kunci dalam perencanaan proyek pengembangan perangkat lunak

Artikel Lainnya yang Bisa Dibaca ..

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.