fbpx

User centered design adalah salah satu pendekatan penting dalam pengembangan produk, terutama yang melibatkan pengalaman pengguna. Sebab, Anda harus mempertimbangkan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan produk yang Anda buat. Dalam konteks ini, estetika saja tidaklah cukup. 

Ada lebih banyak faktor yang harus Anda pertimbangkan dalam proses perencanaan desain. Lebih dari itu, pendekatan ini juga memiliki prinsip-prinsip dasar yang juga harus Anda pahami. Untuk menjawab rasa penasaran Anda, mari kita pelajari selengkapnya di artikel ini!

Apa Itu User Centered Design (UCD)?

User centered design adalah pendekatan dalam pengembangan produk atau layanan yang menempatkan pengguna sebagai fokus utama. Anda tidak hanya memahami pengguna, tetapi juga melibatkan perancangan visual, konteks penggunaan, dan pengalaman pengguna.

Dalam konteks desain digital, seperti pembuatan website atau aplikasi, UCD bertujuan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif, efisien, sekaligus memuaskan. Dengan mengutamakan kebutuhan dan preferensi pengguna, UCD berkontribusi pada kesuksesan produk dan meningkatkan retensi pengguna.

Prinsip User Centered Design

Apa itu user centered design mengacu pada beberapa prinsip utama yang membimbing keseluruhan proses desain. Prinsip-prinsip ini membantu memastikan bahwa pengguna berperan penting dalam setiap tahap pengembangan produk atau layanan. Berikut ini beberapa prinsip dasarnya!

1. Mendengarkan Pengguna

Salah satu prinsip inti dari user centered design adalah mendengarkan pengguna. Prinsip ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan, harapan, dan masalah yang pengguna hadapi.

Melalui wawancara, survei, atau pengamatan langsung, Anda akan mendapatkan informasi sebagai pertimbangan dalam membentuk desain produk. Mendengarkan pengguna membantu mencegah asumsi yang keliru, serta memastikan bahwa solusi yang Anda hasilkan benar-benar memenuhi kebutuhan mereka.

2. Mitigasi Error

Prinsip kedua dalam user centered design adalah upaya untuk memitigasi atau mencegah kesalahan pengguna. Prinsip ini mencakup pemahaman terhadap kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi selama penggunaan produk dan menciptakan solusi yang dapat meminimalkan dampaknya.

Misalnya, dengan menyediakan notifikasi yang jelas atau mekanisme konfirmasi, pengguna dapat mengurangi kemungkinan kesalahan input atau navigasi yang dilakukan secara sengaja.

3. Gunakan Data Scientific

Dalam menerapkan prinsip user centered design, penggunaan data scientific sangatlah penting. Prinsip ini melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk memahami perilaku pengguna secara lebih mendalam.

Tools seperti analisis pengguna, A/B testing, atau survei online dapat memberikan informasi tentang reaksi pengguna terhadap produk Anda. Penggunaan data scientific membantu mengambil keputusan berbasis data, sehingga mengurangi spekulasi yang sering kali tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Fungsi dan Manfaat User Centered Design

UCD menawarkan banyak manfaat untuk produk dan bisnis Anda, sejak tahap pengembangan sampai pasca penjualan. Beberapa manfaat utama yang akan Anda dapatkan dengan menerapkan apa itu user centered design adalah sebagai berikut.

1. Menghindari Frustasi Pengguna

Dengan menerapkan UCD, Anda dapat mengidentifikasi potensi sumber frustrasi pengguna sejak awal. Misalnya, melalui uji pengguna, Anda dapat mengetahui apakah navigasi website sudah intuitif, apakah elemen-elemen terlihat jelas, dan seberapa mudah pengguna menemukan informasi yang mereka cari.

2. Memudahkan Proses Pengembangan

Dengan menempatkan pengguna di pusat desain, tim pengembangan dapat mengarahkan upaya mereka sesuai dengan kebutuhan. Melalui prototype dan uji pengguna yang berulang, perbaikan dan penyesuaian dapat Anda lakukan seiring berjalannya waktu.

Proses pengembangan yang terpusat pada pengguna juga dapat menghemat waktu dan biaya. Dengan memastikan bahwa desain sesuai dengan harapan pengguna sejak awal, risiko perubahan besar di tahap akhir pengembangan dapat Anda kurangi.

3. Meningkatkan Penjualan

Manfaat user centered design berikutnya adalah meningkatkan penjualan produk digital Anda. Jika website atau aplikasi Anda mudah digunakan dan memenuhi kebutuhan pengguna, maka kemungkinan besar mereka akan melakukan transaksi. Selain itu, UCD juga dapat membantu meningkatkan retensi pelanggan. 

Pengguna yang puas dan merasa terlayani dengan baik memiliki kemungkinan tinggi untuk kembali ke produk atau layanan Anda. Melalui pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan preferensi pengguna, Anda bisa menciptakan pengalaman yang meninggalkan kesan positif, sehingga membangun kepercayaan pelanggan.

4. Meningkatkan Daya Saing

Dalam pasar yang semakin kompetitif, memahami prinsip user centered design adalah keuntungan strategis. Produk Anda tidak hanya memenuhi harapan pengguna, tetapi juga dapat bersaing dengan lebih baik di pasar.

Dengan memahami karakteristik pengguna potensial Anda, maka Anda dapat menyesuaikan strategi pemasaran, harga, dan fitur produk untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Daya saing bukan hanya tentang menawarkan fitur terbaru, tetapi juga tentang memberikan nilai tambah melalui pengalaman pengguna yang memuaskan. Dengan mengaplikasikan UCD, Anda dapat menciptakan keunggulan dengan cara merespons perubahan kebutuhan pengguna dan mengikuti tren industri.

5. Memperkuat Ikatan dengan Pengguna

Manfaat user centered design tidak hanya tentang menciptakan pengalaman, namun juga membangun ikatan emosional dengan pengguna. Jika pengguna merasa bahwa produk atau layanan Anda memperhatikan kebutuhan mereka, maka mereka cenderung memiliki keterikatan yang lebih kuat.

Anda dapat mengidentifikasinya melalui feedback positif, rekomendasi kepada orang lain, atau bahkan partisipasi aktif dalam komunitas pengguna. Mempertahankan dan memperkuat ikatan dengan pengguna bukan hanya tentang fitur atau fungsionalitas semata, tetapi juga tentang menciptakan kepercayaan dan kepuasan.

Source: Freepik

Proses Perancangan User Centered Design

Dalam merancang sebuah desain berorientasi pengguna, Anda perlu menjalani serangkaian proses secara berurutan. Adapun proses-proses tersebut mencakup beberapa tahapan di bawah ini.

1. Riset Pengguna

Proses user centered design yang pertama adalah riset pengguna. Riset pengguna memberikan fondasi yang kuat untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan tantangan pengguna potensial. Proses ini melibatkan wawancara, survei, dan observasi untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik pengguna.

2. Mengumpulkan Ide Solusi

Setelah memahami kebutuhan pengguna, langkah selanjutnya dalam user centered design adalah mengumpulkan ide solusi. Proses ini melibatkan kolaborasi antara tim desain, pengembangan, atau bahkan pengguna dalam menciptakan berbagai konsep desain untuk memenuhi ekspektasi pasar.

Tujuan dari tahap ini adalah mempertimbangkan berbagai pendekatan untuk menyelesaikan masalah yang pengguna hadapi. Guna mengumpulkan ide solusi dengan efektif, Anda dapat mengadakan sesi brainstorming bersama dengan pihak-pihak yang terlibat.

3. Merancang Desain Awal

Setelah mengumpulkan ide solusi, proses user centered design berikutnya adalah merancang desain awal. Desain awal ini mencakup konsep visual dan struktur produk atau layanan yang akan Anda kembangkan.

Desainer menciptakan wireframe dan prototype guna memberikan gambaran konkret tentang bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan produk. Langkah ini adalah jembatan antara konsep abstrak dan implementasi.

4. Menguji Desain pada Pengguna

Tahap akhir dari proses user centered design adalah menguji desain pada pengguna. Tahap ini melibatkan pemberian prototype atau versi awal produk kepada pengguna untuk mendapatkan feedback langsung.

Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa desain telah memenuhi ekspektasi pengguna dan memecahkan masalah dengan efektif. Lakukan penyesuaian terhadap desain produk berdasarkan hasil pengujian, dan ulangi langkah ini sampai mendapatkan desain final untuk Anda produksi.

Apakah Aplikasi atau Website Anda Sudah Menerapkan User Centered Design?

“Pembeli adalah raja” adalah prinsip bisnis yang masih berlaku sampai sekarang. Bahkan, sejak tahap perancangan desain, Anda harus menempatkan pengguna sebagai prioritas utama. Akan tetapi, harus kita akui bahwa pendekatan user centered design adalah cukup menantang dan melibatkan banyak bidang keahlian.

Untuk mendapatkan desain terbaik dan berorientasi pengguna, serta untuk mempercepat laju bisnis Anda, percayakan UCD Anda pada Smartek Sistem! Tim UI/UX dari Smartek Sistem selalu memusatkan perhatian pada pengguna Anda, sehingga UCD sudah pasti dapat Anda capai.

Setiap alur interaksi mempertimbangkan berbagai faktor, yang semuanya bertujuan untuk menghadirkan solusi paling efisien kepada pengguna Anda. Hasil akhirnya ialah sebuah desain produk yang efektif, efisien, dan tentu saja “menjual”.

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.