fbpx

Apa yang Anda pikirkan ketika melihat tampilan antarmuka yang buruk pada situs web atau aplikasi? Salah satu faktor penyebab user interface terlihat buruk adalah karena pemilihan jenis-jenis user interface (UI) yang kurang tepat. Maka dari itu, pahami dulu jenis-jenis UI berikut ini agar sesuai saat diaplikasikan ke website Anda. 

Jenis-jenis User Interface 

User Interface (UI) merupakan tampilan antarmuka yang didesain untuk menonjolkan elemen visual agar bisa menghubungkan sistem dengan penggunanya. Ada beberapa jenis user interface yang umum dipakai untuk mempercantik tampilan website dan aplikasi. Berikut adalah jenis-jenis UI yang dimaksud! 

1. Graphical User Interface

Jenis user interface yang satu ini lebih sering desainer pakai untuk memodifikasi dan mengutak-atik software, contohnya Linux OS atau Windows OS. Penggunaan Graphical User Interface (GUI) dapat menciptakan pengalaman yang menarik, karena memungkinkan terjadinya interaksi antara pengguna dengan operating system (OS/ sistem operasi). 

Beberapa menu seperti buttons, icons, scroll bars, pull down, atau pointing device seperti trackball/mouse akan mudah Anda temukan pada aplikasi-aplikasi yang menggunakan GUI. Bahkan, GUI juga kerap mudah ditemukan pada perangkat-perangkat yang menggunakan multimedia seperti motion video dan sound

Menariknya, masing-masing sistem operasi punya nama khusus untuk menamai komponen GUI-nya. Pada Mac OS, nama GUI-nya adalah Aqua. Sementara itu, Windows XP menggunakan Lunar untuk menamai GUI mereka. Sedangkah GUI  pada Windows Vista bernama Aero.  

2. Command Line User Interface

Pada awal-awal perkembangan komputer, Command LIne Interface (CLI) adalah salah satu dari jenis-jenis user interface yang digunakan. Ini adalah jenis UI paling awal yang hanya bisa menjalankan baris perintah dan fungsi-fungsi dasar. 

Berbanding terbalik dengan GUI yang menunjukkan tampilan antarmuka dalam bentuk visual, maka CLI cenderung menggunakan teks terminal/prompt. Anda harus mengetikkan baris-baris coding tertentu jika ingin menjalankan program atau perintah di sistem operasinya. 

Sayangnya, tidak sembarang orang mahir menggunakan interface ini untuk menjalankan aplikasinya. Maka dari itu, mayoritas pengguna CLI adalah seorang administrator atau teknisi jaringan yang terbiasa mengoperasikan Linux OS. 

3. Natural Language User Interface

Inilah jenis user interface paling modern yang diproyeksikan akan sering dipakai dalam menjalankan sistem operasi, aplikasi, atau website. Di antara jenis-jenis user interface lainnya, Natural User Interface (NUI) memang lebih mengutamakan interaksi alami penggunanya dengan sistem operasi. 

Ketika ingin menjalankan perintah atau program, Anda bisa menggunakan bahasa sehari-hari yang lebih sederhana daripada coding. Nah, contoh sistem yang menggunakan NUI adalah Google. 

NUI tentu lebih memudahkan pengguna karena tidak serumit penggunaan jenis interface lainnya. Namun, instruksi menggunakan bahasa sehari-hari juga dapat menyulitkan pengguna karena bisa menimbulkan multitafsir. 

Apa saja Karakteristik User Interface?

Menentukan tampilan antarmuka website yang bagus atau buruk dapat Anda tinjau dari karakteristiknya. User interface yang bagus setidaknya memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut. 

1. Jelas dan Ringkas

Pastikan bahwa UI yang Anda desain memenuhi unsur yang jelas dan ringkas. Artinya, pengguna harus bisa berinteraksi dengan sistem operasi dengan mudah dan tidak bertele-tele. Usahakan agar pengguna tidak bingung saat menggunakan dan menavigasi website Anda. 

Pilihlah UI yang memiliki desain ringkas dan jelas di antara jenis-jenis user interface lainnya. Makin ringkas dan simpel UI-nya, maka akan makin mudah pula cara penggunaannya. 

Lagi pula, desain UI yang ringkas berpeluang besar untuk mengalami pertumbuhan traffic yang pesat. Teks navigasi yang singkat, jelas, dan padat juga akan membuat pengguna merasa nyaman saat memakai situs web maupun aplikasi Anda. 

Source: Freepik

2. Responsif

Makna responsif dalam desain user interface yang bagus adalah yang mampu bekerja secara cepat dan efektif. Idealnya, situs web harus bisa menampilkan menu halaman utama dalam waktu beberapa detik saja. 

Jika waktu tampilannya terlalu lama, maka website Anda akan berpeluang kehilangan banyak pengguna sehingga memengaruhi jumlah traffic. Oleh sebab itu, situs web yang belum memiliki tampilan antarmuka responsif, memang perlu perbaikan segera agar tidak mengalami proses loading terlalu lama. 

3. Menarik

Tampilan antar muka (interface) situs web dapat dikatakan bagus apabila menarik dari segi desain. Desain UI yang menarik akan memikat lebih banyak pengguna untuk menggunakan website atau aplikasi Anda. 

Pertimbangkan pula pemilihan warna, konsep, tema, hingga font tulisannya agar sesuai dengan target market. Contohnya, apabila audiens Anda didominasi oleh kalangan millenials dan Gen Z, maka pakailah konsep yang ceria dan modern. 

3 Fungsi Utama User Interface 

Mengapa website Anda harus memiliki user interface yang bagus? Salah satu alasannya adalah dengan sistem interface yang bagus, situs web akan berfungsi menghasilkan konversi yang tinggi, sehingga menguntungkan pebisnis. Namun, masih ada beberapa fungsi user interface lainnya seperti berikut ini. 

1. Memudahkan Interaksi Pengguna dengan Produk

Jenis jenis user interface yang bagus dapat memudahkan penggunanya untuk mengakses informasi produk di website Anda. Itu sebabnya, desain UI yang user friendly atau ramah pengguna akan mempengaruhi traffic dan konversi penjualan produk atau jasa.  

Desain teks, gambar, atau elemen lainnya akan memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan produk yang Anda jual. Dengan begitu, interaksi yang terjalin antara pengguna dengan produk akan menghasilkan intimasi yang berujung pada loyalitas. 

2. Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Selama mengunjungi website Anda, pengguna akan merasakan pengalaman yang baik karena tampilan antarmuka yang bagus dan responsif. Oleh sebab itu, user interface (UI) yang bagus akan berpengaruh pada user experience (UX) yang baik. 

Pertimbangkan faktor-faktor yang bisa menunjang pengalaman pengguna seperti usable, findable, serta useful ketika sedang mendesain tampilan interface. Faktor-faktor tersebut ini akan memikat perhatian pengguna untuk mengunjungi, mengeksplorasi, dan melakukan pengunduhan di website Anda. 

3. Mendatangkan Pengguna Potensial

Ternyata, UI yang responsif dan interaktif dapat mendatangkan pengguna potensial yang berpengaruh terhadap penjualan. Proses pembentukan loyalitas seorang pengguna berawal dari kesan pertamanya saat mengunjungi website Anda. Kesan yang buruk berpeluang rendah mendatangkan pengguna potensial. 

Desain UI yang menarik dan responsif juga berpeluang mengubah pengguna menjadi seorang pembeli yang loyal. Jika Anda ingin meningkatkan konversi, maka ciptakan lebih banyak pengguna potensial dengan tampilan interface website terbaik. 

Ingin Menerapkan Jenis-Jenis User Interface untuk Pembuatan Aplikasi Anda? 

Pemilihan user interface dalam pembuatan aplikasi maupun website memang tidak boleh dilakukan asal-asalan. Mengapa? Karena, setiap jenis-jenis user interface memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. 

Oleh sebab itu, penggunaannya pun harus sesuai dengan konsep dan target market Anda agar bisa mendatangkan traffic dan konversi yang tinggi. Di samping itu, memastikan desain UI yang menarik butuh kepekaan dan cita rasa seni yang tinggi. 

Jika Anda mengalami kesulitan dalam pembuatan UI untuk aplikasi dan website, serahkan saja pada Smartek Sistem. Tim kami akan membantu Anda membuat desain jenis tampilan antaramuka aplikasi maupun website yang tepat guna dan ramah pengguna

Kontak kami di WhatsApp Business 0812 1100 8850 atau kirim email requirement ke hello@smarteksistem.com

  

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.