fbpx

Tim pengembang profesional pastinya mengandalkan suatu kerangka desain sebelum memulai proses pengembangan. Nah, wireframe adalah salah satu media desain website atau aplikasi yang berguna pada tahap awal pembuatan desain UI/UX. Fungsinya sangatlah vital dalam memastikan kelancaran jalannya proyek.

Apabila tim pengembang memaksimalkan pembuatannya, maka kerangka bisa menjadi acuan dalam menjalankan proyek pengembangan, sesuai dengan perannya masing-masing. Mulai dari desainer, programmer, hingga klien, semuanya terlibat dalam proses wireframing.

Apa Itu Wireframe?

Wireframe adalah kerangka dasar atau sketsa awal sebuah desain untuk menunjukkan struktur dan tata letak halaman web atau aplikasi. Kerangka ini bekerja sebagai representasi visual dasar serta hanya menampilkan elemen utama dan hubungan antar elemen.

Kerangka sketsa menjadi panduan awal yang memberikan gambaran secara terperinci tentang bagaimana struktur dan interaksi pengguna akan berlangsung dalam suatu proyek. Dengan adanya kerangka yang jelas, maka proses pengembangan menjadi lebih terarah dan terencana.

Fungsi Wireframe dalam UI Design

Dalam melakukan pekerjaannya, desainer pastinya memulai dengan membuat kerangka terlebih dahulu. Kerangka desain ini memiliki banyak fungsi, berikut ini penjelasannya.

1. Sebagai Konsep Visual

Fungsi wireframe yang pertama adalah sebagai konsep visual yang membantu menggambarkan ide dan rencana desain secara keseluruhan. Dengan merinci posisi elemen-elemen seperti teks, gambar, dan tombol, kerangka dapat memfasilitasi diskusi antara tim desain dan klien.

2. Memudahkan Proses Pembuatan Desain

Dalam tahap awal pembuatan desain, kerangka memberikan arahan yang jelas bagi desainer grafis. Dengan berfokus pada struktur dan layout, desainer dapat merancang elemen-elemen penting dengan mudah, tanpa terhambat oleh detail grafis yang rumit.

3. Mempercepat Pembuatan Website/Aplikasi

Apa itu wireframe adalah aspek terpenting dalam mempercepat proses pembuatan website atau aplikasi. Dengan memiliki panduan visual yang jelas, programmer dapat bekerja lebih efisien dalam menentukan struktur kode, serta menyesuaikannya dengan tata letak sesuai rencana.

4. Membantu Pembagian Tugas

Fungsi wireframe juga memudahkan pembagian tugas dalam tim desain yang terdiri dari desainer UI/UX, programmer, hingga manajer proyek. Setiap anggota tim dapat melihat secara jelas elemen-elemen yang perlu mereka fokuskan serta memahami bagaimana kontribusi mereka terhadap keseluruhan desain.

Elemen Utama Wireframe

Sebuah kerangka desain biasanya terdiri dari beberapa elemen dasar untuk memberikan gambaran tentang tata letak tampilan website atau aplikasi. Beberapa elemen penting yang perlu Anda buat di dalam kerangka adalah sebagai berikut.

1. Layout Utama

Elemen wireframe yang pertama adalah layout utama yang mencakup pengaturan dasar elemen-elemen pada suatu halaman. Elemen ini menentukan letak area konten, header, sidebar, hingga footer. Layout yang baik memberikan pandangan visual tentang struktur keseluruhan dan tata letak informasi.

2. Interface

Interface merinci elemen-elemen yang membentuk interaksi pengguna. Elemen ini terdiri dari tombol, formulir, hingga area input. Menyusun interface dengan baik akan memastikan bahwa pengguna dapat berinteraksi dengan elemen desain dengan cara yang praktis dan sederhana.

3. Navigasi

Bagian navigasi mencakup struktur dan tata letak menu, link, dan elemen wireframe lainnya yang memandu pengguna melalui halaman atau aplikasi. Navigasi yang baik memberikan arah yang jelas untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar. Pengguna dapat berpindah antar halaman dan bagian tanpa kesulitan.

4. Informasi

Elemen informasi adalah cara informasi disajikan dan diatur di dalam tampilan antarmuka pengguna. Elemen ini melibatkan tata letak teks, gambar, dan elemen-elemen lainnya untuk memastikan bahwa pesan atau konten dapat tersampaikan.

5. Komponen Tambahan

Elemen wireframe juga dapat mencakup komponen tambahan yang spesifik untuk jenis halaman atau aplikasi tertentu. Misalnya, pada halaman pendaftaran, komponen tambahan mungkin berupa formulir input dengan rincian sesuai kebutuhan sistem.

Jenis Wireframe

Pada praktiknya, kerangka desain UI/UX terbagi lagi ke dalam beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki karakteristik tersendiri, tentunya dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa jenis wireframe yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.

1. Low-fidelity

Low-fidelity adalah versi yang paling dasar dan sederhana dari sebuah kerangka desain UI/UX. Jenis kerangka ini mampu menampilkan struktur dasar dan elemen utama, walaupun tanpa memperhatikan detail visual.

Low-fidelity berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar elemen wireframe itu sendiri, sehingga mampu memberikan pandangan umum, meskipun tanpa memperhitungkan aspek estetika. Jenis kerangka ini sering digunakan pada tahap awal desain untuk merinci konsep dasar proyek.

2. Mid-fidelity

Mid-fidelity membawa detail tingkat sedang ke dalam perencanaan desain. Dengan menambahkan beberapa elemen visual, seperti warna dan beberapa konten placeholder, jenis wireframe ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana desain akan terlihat.

Jenis mid-fidelity sering kali mencakup pembuatan prototype yang lebih lengkap daripada desain low-fidelity. Mid-fidelity membantu tim desain dan klien untuk lebih memahami konsep visual proyek, tetapi masih tetap fokus pada struktur dan fungsionalitas.

3. High-fidelity

High-fidelity adalah versi paling rinci dan mendekati tampilan final dari apa itu wireframe. Dengan menambahkan detail visual, elemen grafis, dan konten yang lebih kaya, high-fidelity memberikan gambaran yang hampir mirip dengan produk akhir.

Kerangka ini umumnya digunakan dalam tahap akhir perencanaan sebelum masuk ke tahap implementasi desain yang lebih lanjut. Setelah mendapatkan feedback dari tim desain dan klien terkait konsep visual dan fungsi desain, selanjutnya Anda perlu merinci elemen desain tersebut.

Perbedaan Wireframe, Mockup, dan Prototype

Banyak yang mengira bahwa apa itu wireframe adalah sama dengan mockup dan prototype. Padahal, ketiga jenis kerangka tersebut memiliki karakteristik yang berlainan. Beberapa perbedaan mendasar di antara ketiganya bisa Anda ketahui di bawah ini.

1. Wireframe

Wireframe adalah tahap awal dalam perencanaan desain yang fokus utamanya berada pada struktur dan tata letak. Kerangka ini hanya berupa sketsa dasar tanpa detail visual yang rumit, serta hanya menunjukkan elemen-elemen kunci. Fungsinya ialah untuk membantu tim desain dan klien dalam membuat rincian konsep.

2. Mockup

Mockup berada di tingkat selanjutnya dan memberikan representasi yang lebih nyata dari desain. Elemen yang bekerja di dalam mockup mencakup warna, tipografi, dan gambar, sehingga mampu memberikan gambaran secara keseluruhan tentang tampilan akhir.

Dengan adanya mockup, tim desainer akan mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang estetika dan gaya desain yang sesuai untuk suatu proyek. Di sisi lain, klien juga dapat memastikan bahwa tampilan yang diajukan sudah sesuai dengan kriteria mereka.

3. Prototype

Prototype adalah model interaktif yang mensimulasikan pengalaman pengguna dan fungsionalitas desain. Dibangun di atas mockup, prototype memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan elemen desain seperti tombol, formulir, atau menu.

Prototype memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana desain akan berperilaku dan berfungsi di lingkungan nyata. Sedangkan wireframe dan mockup hanya berwujud visual non-interaktif, sehingga belum dapat menampilkan ilustrasi perilaku desain pada penggunaannya kelak.

Mau Menerapkan Wireframe dengan Baik dalam Design Anda?

Wireframe adalah dokumen yang sangat penting dalam proyek pengembangan website atau aplikasi karena dapat menjadi media penyampaian gagasan desain dalam bentuk visual. Walau begitu, membuat satu atau semua jenis wireframe nyatanya tidak semudah itu.

Seorang desainer harus memperhitungkan aspek psikologi pengguna, tujuan bisnis klien, dan estetika. Jika Anda kesulitan untuk melakukannya, serahkan saja pada Smartek Sistem!

Tim desainer Smartek Sistem akan mewujudkan ide proyek Anda menjadi tampilan yang memukau. Mulai dari website e-commerce, company profile, dashboard, hingga berbagai jenis mobile apps, semuanya dapat Anda kembangkan bersama Smartek Sistem.

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.