Beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan vendor IT di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari semakin meningkatnya kebutuhan perusahaan di industri lain terhadap proyek-proyek yang berkaitan dengan IT.
Meski saat ini pilihannya sudah lebih beragam, tetapi Anda perlu tahu cara memilih perusahaan jasa IT yang tepat. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam penanganan proyek yang Anda miliki. Lantas, apa saja cara memilih vendor IT di Indonesia dan ciri perusahaan yang terbaik? Simak di artikel ini!
Apa Itu Vendor IT Perusahaan?
Secara umum, vendor merupakan pihak ketiga berbentuk perusahaan yang bertugas memasok barang dan/atau jasa pada konsumen atau bisnis lain. Bahkan tak jarang, vendor juga dapat berperan sebagai produsen dalam transaksi bisnis.
Artinya, vendor IT adalah perusahaan yang menyediakan barang dan/atau jasa di bidang IT untuk bisnis lainnya. Saat ini sudah mulai banyak bermunculan perusahaan vendor IT di Indonesia.
Tentunya, setiap perusahaan tersebut memiliki layanan unggulan masing-masing. Namun, secara umum, peran vendor ini tetaplah sama, yakni sebagai kunci keberhasilan bisnis yang dapat memengaruhi kinerja dari bisnis itu sendiri.
Misalnya, jika bisnis Anda memiliki hubungan yang tidak profesional dengan vendornya, maka akan terjadi banyak hal yang tidak diinginkan. Contohnya, seperti keterlambatan pengiriman barang. Secara otomatis, hal tersebut juga akan berakibat pada kekosongan stok dan membuat pelayanan konsumen jadi terganggu.
Oleh karena itulah, sangat penting bagi Anda untuk memilih perusahaan jasa IT di Indonesia yang terbaik untuk meminimalisir risiko-risiko tersebut.
Cara Memilih Vendor IT di Indonesia
Banyaknya pilihan perusahaan jasa IT di Indonesia sekarang ini kerap membuat pelaku bisnis merasa bingung harus memilih yang mana. Apalagi tak menampik bahwa setiap vendor memiliki keunggulan tersendiri. Berikut ini adalah berbagai cara memilihnya:
1. Pengalaman Vendor
Dalam memilih vendor, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah pengalaman mereka dalam menangani proyek-proyek dengan perusahaan lain. Maka dari itu, Anda perlu melihat pengalaman calon vendor IT yang biasanya bisa Anda temukan di bagian portofolio company profile mereka.
Nantinya, Anda akan mendapatkan informasi terkait seberapa banyak proyek yang sudah mereka kerjakan dan skala proyek tersebut.
2. Pertimbangkan Value yang Ditawarkan
Selanjutnya, Anda juga harus mempertimbangkan value yang ditawarkan pihak vendor kepada perusahaan Anda. Contohnya, seperti komitmen untuk menyelesaikan proyek dengan banyaknya pengalaman klien 100% proyek selesai.
Namun, perlu Anda pahami bahwa komitmen ini bukan sekadar dari sisi mengembangkan teknologi, tetapi juga impact menyelesaikan masalah yang terjadi pada bisnis Anda.
Apakah mereka bisa memberikan solusi yang terbaik, sehingga Anda bisa mendapatkan ROI dengan pengembangan teknologi tersebut atau tidak. Jangan lupa juga pertimbangkan komitmen terkait pelayanan kepada klien!
3. Pelayanan kepada Pelanggan
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, pelayanan pelanggan menjadi nilai utama yang harus ada pada calon vendor IT di Indonesia yang terbaik, yang Anda pilih. Adapun kualitas pelayanannya sendiri bisa terbukti dari banyaknya testimoni klien dan berapa banyak klien yang repeat order jasa mereka.
Semakin banyak klien yang melakukan repeat order, maka bisa Anda lihat bahwa semakin baik pelayanan vendor tersebut. Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk menanyakan dan cek portofolio proyek mereka selama ini.
4. Legalitas Vendor
Sebagai negara hukum, legalitas bisnis menjadi hal penting yang tidak boleh Anda sepelekan. Hal ini karena legalitas tersebut berkaitan dengan kebijakan yang berlaku dalam pemerintahan.
Artinya, jangan sampai Anda justru melakukan pengembangan teknologi dengan vendor IT yang masih belum jelas legalitasnya. Sebab, hal tersebut sangat berisiko bagi bisnis Anda. Apalagi sudah banyak kasus vendor yang kabur di tengah jalan sebelum proyek selesai.
5. Biaya Pengembangan IT
Pada dasarnya, biaya pengembangan IT dari pihak vendor bersifat relatif. Hal ini perlu dikonsultasikan lebih lanjut sesuai dengan permasalahan serta visi dan misi perusahaan Anda.
Jadi, sebaiknya jangan langsung tergiur jika Anda menemukan vendor IT di Indonesia yang memberikan harga murah. Sebab, belum tentu vendor tersebut mempunyai komitmen penuh untuk menyelesaikan proyek yang akan berjalan.
Jika hal tersebut terjadi, sudah pasti bisnis Anda yang akan merugi. Jadi, sebenarnya tidak ada patokan khusus terkait biaya minimum untuk menggunakan jasa vendor tersebut.
Namun, yang terpenting, Anda perlu mengubah mindset bahwa murah atau mahal itu tergantung dari besar atau tidaknya masalah yang bisa Anda selesaikan serta berapa lama bisa mencapai ROI.
Akibat Salah Memilih Vendor IT
Dalam menjalankan bisnis, salah memilih vendor sudah pasti akan berpengaruh terhadap banyak hal. Salah satu yang paling krusial dan signifikan adalah terkait dengan biaya.
Oleh karena itu, sebelumnya disebutkan bahwa mencari vendor IT di Indonesia dengan harga termurah, sebenarnya sangat berisiko. Hal ini karena umumnya vendor yang tidak berpengalaman biasanya memiliki kapasitas yang buruk dalam mendeliver sistem yang berkualitas tinggi.
Jadi, kemungkinan terjadinya potensi isu, seperti crash, bug, dan lain sebagainya akan relatif tinggi.
Bukan hanya itu, Anda juga harus mempertimbangkan keamanan. Dimana biasanya vendor yang tidak berpengalaman sering kali tidak memiliki perencanaan mitigasi dan keamanan yang detail terhadap sistem yang mereka buat.
Jika sudah begitu, tentu reputasi bisnis Anda yang akan menjadi taruhannya. Kualitas sistem yang tidak baik, bukan hanya dapat berdampak buruk pada internal perusahaan. Namun, juga kepada citra perusahaan di mata publik, investor, stakeholder terkait, hingga konsumen yang setia dengan perusahaan Anda.
Selain itu, memilih vendor yang salah juga dapat berakibat pada tingkat produktivitas. Hal ini karena sistem yang sebelumnya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan, realitanya justru memperlambat proses bisnis yang Anda inginkan.
Belum lagi jika saat proyek selesai, pihak vendor langsung memutus hubungan serta tidak memberikan support dan maintenance atau perawatan pada sistem yang dikembangkan.
Jadi, pada intinya, memilih vendor yang tidak tepat dapat memengaruhi kinerja perusahaan, baik secara internal maupun eksternal. Mulai dari segi biaya yang terpakai, kualitas sistem yang rendah, keamanan yang rentan, hingga yang paling parah adalah memberikan dampak buruk bagi citra perusahaan.
Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk mempertimbangkan ciri vendor IT di Indonesia yang terbaik, untuk meminimalisir adanya risiko-risiko kesalahan tersebut.
Butuh Vendor IT untuk Perusahaan Anda?
Dari penjelasan di atas, tentu bisa terlihat jelas bahwa memilih vendor IT di Indonesia tidak bisa sembarang. Anda harus menentukan standar dan kriteria spesifik terkait apa saja yang harus ada dari calon perusahaan vendor yang Anda pilih.
Dengan begitu, maka Anda bisa terhindar dari segala macam risiko yang dapat merugikan bisnis di kemudian hari.
Saat ini Smartek Sistem telah menjadi perusahaan jasa IT di Indonesia yang terbaik dengan banyak pengalaman menangani berbagai perusahaan di banyak bidang industri. Kami juga berusaha untuk mewujudkan visi perusahaan Anda dengan bantuan tim profesional, agar bisnis Anda dapat bersaing dengan kompetitor.
Hal ini tidak terlepas dari banyaknya layanan unggulan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan bisnis masing-masing.
Adapun beberapa layanan yang tersedia di vendor IT Smartek Sistem antara lain Enterprise & Custom Development Services, App Development Services, Quality Assurance & Automation Testing, UI/UX Design & Prototyping, Big Data Services, dan Digital Marketing Agency.
