Cara menghemat biaya operasional yang tepat bisa memberikan pengaruh baik terhadap perusahaan. Karena menghemat biaya operasional merupakan solusi terbaik bagi perusahaan untuk meningkatkan keuntungan dan menekan pengeluaran.
Seperti namanya, metode ini bisa menyebabkan penurunan produktivitas, karena berkurangnya aktivitas tertentu, agar mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Supaya perusahaan tidak mengalami kerugian, simak cara menghemat pengeluaran operasional yang benar berikut ini!
Apa Itu Biaya Operasional Perusahaan?
Biaya operasional atau operating expenses merupakan biaya yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjalankan berbagai aktivitas bisnis. Oleh karena itu, operating expenses atau biaya operasional memiliki kontribusi langsung terhadap pembelian produk, baik barang atau jasa.
Dalam sebuah perusahaan atau bisnis, biaya operasional merupakan komponen yang tidak bisa dihindari. Sebab, biaya ini meliputi gaji karyawan, bonus, tunjangan, biaya sewa, peralatan, hingga biaya perbaikan.
5 Cara Menghemat Biaya Operasional Perusahaan
Biaya operasional memiliki peran penting terhadap aktivitas perusahaan. Maka dari itu, perusahaan harus bijak mengelola komponen satu ini, agar aktivitas perusahaan tidak terganggu. Agar tidak rugi, simak 5 cara menghemat biaya operasional perusahaan terampuh berikut ini!
1. Merancang Ulang Anggaran Perusahaan
Cara pertama adalah melakukan perancangan ulang terhadap anggaran perusahaan. Karena, membuat anggaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan adalah langkah awal yang bisa mengurangi biaya operasional.
Umumnya, aktivitas perusahaan yang tanpa disadari menyebabkan pengeluaran besar adalah penggunaan kertas. Perusahaan biasanya akan menggunakan kertas untuk membuat surat, membuat laporan, dan kepentingan administrasi lainnya.
Oleh sebab itu, perusahaan bisa memangkas anggaran untuk kertas dengan menerapkan paperless. Caranya, Anda bisa membuat surat atau membuat laporan keuangan dengan memanfaatkan teknologi.
Misalnya, kegiatan surat-menyurat melalui email, meeting melalui Google Meet atau ZOOM, serta memanfaatkan Google Workspace.
Dengan penggunaan fitur-fitur di atas, perusahaan telah menerapkan cara menghemat biaya operasional dan dapat memanfaatkannya untuk kepentingan lain. Karena, perusahaan tidak perlu membeli banyak kertas, tinta printer, perangko, amplop surat, dan ATK lainnya.
2. Kurangi Biaya Perjalanan
Cara berikutnya adalah mengurangi biaya perjalanan. Umumnya, perusahaan yang menerapkan perjalanan bisnis tentu harus menyediakan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, besarnya biaya perjalanan tergantung pada jumlah pegawai, jenis transportasi, penginapan, dan durasi waktu perjalanan.
Apabila pegawai yang melakukan perjalanan bisnis berjumlah banyak, lokasi tujuan jauh, dan durasi perjalanan lama, maka perusahaan harus menyiapkan biaya perjalanan yang banyak.
Inilah kenapa biaya perjalanan menjadi salah satu anggaran operasional yang jumlahnya tidak sedikit. Selain faktor di atas, perjalanan bisnis tidak hanya terjadi satu kali. Artinya, sebuah perusahaan bisa melakukan perjalanan bisnis sebanyak 3 hingga 5 kali dalam satu tahun.
Jika ingin menghemat biaya operasional, perusahaan bisa mengurangi biaya perjalanan bisnis dengan cara mengutamakan kegiatan bisnis yang relevan dan bermanfaat untuk perusahaan, menggunakan transportasi kelas ekonomi, penginapan terjangkau, dan lainnya.
Memangkas biaya perjalanan akan memberikan pengaruh cukup besar terhadap aktivitas perusahaan. Maka dari itu, agar kegiatan bisnis tidak mengalami kendala, bijaklah dalam mengatur anggaran biaya satu ini.
3. Rekrut Tenaga dari Outsourcing
Cara menghemat biaya operasional selanjutnya adalah melakukan perekrutan tenaga kerja melalui outsourcing. Outsourcing merupakan kegiatan perusahaan yang mempercayakan tugas tertentu, seperti perekrutan karyawan kepada pihak luar. Kegiatan ini bertujuan untuk menghemat biaya operasional perusahaan.
Sebab, perusahaan outsourcing biasanya sudah memiliki sumber daya manusia serta teknologi sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Selain itu, cara ini tidak hanya bisa menghemat biaya, menggunakan karyawan melalui perusahaan outsourcing juga memberikan manfaat lain, yaitu:
a. Efisien dan Fleksibel
Perusahaan yang menggunakan tenaga dari outsourcing bisa lebih efisien dan fleksibel, karena tenaga kerja dari outsourcing sudah memiliki pengalaman dan keahlian tertentu.
Maka, perusahaan tidak perlu lagi melakukan training kepada tenaga kerja baru yang biasanya membutuhkan waktu lebih kurang 1 bulan.
b. Kualitas Terstandarisasi
Berkat pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, hasil kinerja dari tenaga outsourcing akan sangat memuaskan dan sesuai dengan harapan perusahaan. Karena, hasil kinerja yang baik tentu akan memberikan dampak baik kepada perusahaan.
Namun, sebelum melakukan perekrutan tenaga kerja melalui outsourcing, perusahaan harus melakukan riset dan identifikasi kebutuhan terlebih dahulu. Tujuannya agar tenaga kerja yang terpilih sesuai dengan kebutuhan.
Tidak hanya melakukan identifikasi kebutuhan, jangan lupa untuk memastikan izin dan legalitas perusahaan outsourcing. Tujuannya agar terhindar dari penipuan yang menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan.
4. Cara Menghemat Biaya Operasional dengan Menerapkan Metode Work From Home
Tips menghemat biaya operasional perusahaan berikutnya adalah menerapkan metode Work From Home atau WFH. Seperti namanya, pegawai bisa bekerja dari rumah, tanpa perlu datang ke kantor.
Selain itu, beberapa tahun terakhir, metode WFH juga cukup populer di kalangan perusahaan skala besar. Karena, lewat metode ini, perusahaan bisa lebih hemat listrik, air, dan internet kantor.
Kemudian, agar pekerjaan tetap berjalan optimal seperti biasa, perusahaan bisa mengelola dan memantau tim dari jarak jauh menggunakan bantuan teknologi.
Selain WFH, perusahaan juga bisa menerapkan metode lainnya, seperti WFA (Work From Anywhere) atau remote.
Karena, selain memangkas biaya listrik, air, dan internet, perusahaan juga tidak perlu membeli peralatan kantor yang berjumlah banyak, seperti meja, kursi, komputer, dan lainnya.
Faktanya, cara ini tak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, metode WFH atau WFA ini juga bermanfaat bagi pegawai dari segi biaya transportasi.
5. Cek Pembayaran
Terakhir adalah melakukan pengecekan terhadap pembayaran, seperti invoice. Invoice atau tagihan juga bagian dari biaya operasional yang jumlahnya tidak sedikit.
Umumnya, beberapa perusahaan akan memberikan potongan harga, jika membayar invoice tepat waktu atau lebih awal. Maka dari itu, agar bisa lebih berhemat, perusahaan harus membayar tagihan lebih awal atau sebelum jatuh tempo.
Sebab, pembayaran yang melebihi jatuh tempo bisa menimbulkan kerugian di kemudian hari yang bisa mengganggu aktivitas perusahaan. Misalnya, perusahaan harus membayar bunga atau denda, karena terlambat melakukan pembayaran.
Selain membayar tagihan sebelum jatuh tempo demi mendapatkan potongan harga, perusahaan juga harus selektif memilih partner bisnis yang menjual segala kebutuhan maupun keperluan perusahaan.
Sebaiknya pilih partner yang menyediakan berbagai pilihan pembayaran dan harga yang lebih murah. Hal tersebut tentu sangat menguntungkan bagi perusahaan, salah satunya bisa bantu menghemat biaya operasional.
Hemat Biaya Operasional Perusahaan dengan IT Outsourcing!
Salah satu cara menghemat biaya operasional yang lebih maksimal, yakni perusahaan bisa merekrut tenaga kerja yang sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan dalam bidang IT sesuai kebutuhan.
Agar tidak menghabiskan banyak waktu dan membuat biaya operasional membengkak, perusahaan bisa mencari partner IT kompeten seperti Smartek Sistem, supaya lebih efisien dalam mengelola kegiatan operasional perusahaan.
Sebab, Smartek Sistem telah memiliki pengalaman di atas 5 tahun dalam bidang IT. Jadi, Anda tak perlu ragu untuk mempercayakan pekerjaan pengembangan perangkat lunak khusus, sistem integrasi, digital marketing, pengembangan aplikasi seluler, serta layanan big data kepada tim kami. Karena tim Smartek Sistem mampu merealisasikan kebutuhan sistem perusahaan Anda.
