Komponen UX design adalah hal yang sangat penting bagi sebuah website atau aplikasi. Sebab, hal ini akan menentukan kelangsungan bisnis yang diusung melalui website atau aplikasi itu sendiri. Singkatnya, UX adalah perantara bagi pebisnis dengan para pelanggan setianya.
Sebab, perkembangan dunia digital telah membuat semua bidang bisnis mempraktikkan digital marketing dan salah satu kanal terbaik dalam praktik ini adalah penggunaan website dan aplikasi. Mulai dari proses branding, mengenalkan produk, penjualan produk, hingga menerima kritik dan saran.
Jika Anda juga salah satu pebisnis yang hendak mempraktikkan strategi pemasaran digital, mari simak pembahasan di artikel ini terlebih dahulu!
Sekilas Tentang UX Design
UX merupakan singkatan dari User Experience atau pengalaman pengguna website atau aplikasi. Oleh sebab itu, desain pada aplikasi memainkan peranan penting untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para pengguna.
Semakin baik desain pada UX, maka pengalaman yang tercipta juga akan semakin baik dan menyenangkan. Dampaknya, tujuan dari aplikasi itu sendiri dapat tercapai dengan optimal.
Misalnya, jika sebuah website bertujuan untuk memberikan informasi. Maka, desain laman web dengan breadcrumbs, tentunya akan memudahkan pengunjung untuk mengetahui ada di halaman mana saat ini.
Sehingga, bila ingin berpindah ke halaman sebelumnya yang mereka kunjungi, tidak perlu ke halaman Beranda, karena bisa langsung klik halaman sebelumnya pada breadcrumbs. Maka, secara tidak langsung, Anda juga dapat membantu pengunjung untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan lebih cepat.
Komponen UX
Lantas, apa saja komponen yang wajib ada dalam UX design, agar mampu menciptakan pengalaman yang baik? Berikut ini ulasannya untuk Anda:
1. Visual
Pertama adalah komponen visual. Hal ini terbilang sebagai yang paling penting, sebab akan menentukan kesan sejak awal penggunaan hingga akhir. Dalam hal ini, Anda dapat memainkan pemilihan warna.
Sebaiknya, Anda memilih warna yang tidak terlalu mencolok, sehingga nyaman untuk mata. Anda juga dapat menerapkan warna khas dari merek yang Anda usung melalui aplikasi tersebut.
2. Interaksi
Komponen kedua adalah bagaimana menciptakan interaksi yang nyaman bagi pengguna. Mulai dari dimana meletakkan tombol menu hingga berapa kali klik yang pengguna perlukan untuk sampai pada tujuan.
Interaksi semacam ini menentukan kesan. Sebagai contoh adalah bahwa pengguna dapat merasa tidak nyaman apabila membutuhkan terlalu banyak klik atau langkah untuk sampai pada tujuan mereka.
3. Kebergunaan
Komponen UX yang wajib ada dalam UX design berikutnya adalah terkait dengan kebergunaan. Anda perlu memastikan bahwa setiap detil yang Anda tampilkan adalah sesuatu yang berguna bagi pengguna.
Jangan sampai Anda justru menambahkan komponen tertentu yang minim kegunaan dan justru menghalangi pengguna mencapai tujuan. Misalnya adalah pengguna kesulitan untuk melakukan klik tertentu, karena terhalang iklan pop-up.
4. Informasi
Selanjutnya adalah informasi yang terkandung dalam setiap konten. Anda dapat memastikan bahwa informasi tersebut tepat, up to date, dan memuat semua hal yang pengguna butuhkan.
Misalnya jika aplikasi menjual suatu produk fashion. Maka, Anda perlu mencantumkan informasi tentang ukuran, bahan, tips penggunaan, metode pengiriman barang, dan sebagainya.
5. Copywriting
Komponen terakhir adalah copywriting, yaitu pemilihan kata dan kalimat dalam setiap penjelasan. Kalimat yang Anda gunakan harus jelas, to the point, mudah dipahami, sekaligus juga menarik.
Karena copywriting akan mempengaruhi kemudahan pengguna dalam memahami cara menggunakan sebuah aplikasi.
Elemen User Experience
Selanjutnya adalah pembahasan tentang elemen pengalaman pengguna yang juga wajib untuk Anda pahami, seperti berikut:
1. Pengalaman Visual
UX design sangat berkaitan dengan pengalaman visual. Sebab, seperti kata pepatah, apa yang menarik untuk dilihat akan turun ke hati. Maka, semakin menarik tampilan visual akan semakin baik.
2. Kemudahan Penggunaan
Elemen kedua adalah kemudahan dalam penggunaan aplikasi. Pengguna akan terkesan apabila merasa bahwa suatu website mudah untuk digunakan hingga ia menyelesaikan tujuannya.
3. Kemudahan Akses
Berikutnya adalah kemudahan untuk mengakses aplikasi itu sendiri. Untuk website, menerapkan strategi SEO yang baik akan membuat website mudah muncul dalam pencarian, sehingga mudah diakses oleh masyarakat.
Sedangkan pada aplikasi, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi tersedia pada Play Store dan App Store, sehingga mudah bagi masyarakat untuk mengaksesnya.
4. Kenyamanan
Elemen user experience terakhir adalah kenyamanan. Elemen ini setidaknya adalah kombinasi dari beberapa elemen sebelumnya, yaitu visual, kemudahan, dan aksesibilitas. Anda dapat menambah detail UX design lain untuk mendukung agar pengguna semakin nyaman dalam menggunakan aplikasi.
Manfaat User Experience
Menerapkan desain UX yang baik, tentu akan memberikan manfaat yang baik pula, seperti berikut:
1. Loyalitas Pengunjung atau Pengguna
Manfaat pertama, bahwa semakin baik desain UX, maka semakin mungkin pengunjung atau pengguna akan kembali. Dengan demikian, mengoptimalkan desain UX dapat masuk dalam strategi untuk mendorong terciptanya loyalitas.
Sebagai contoh adalah aplikasi yang menjual sebuah produk kesehatan. Pengalaman baik yang konsumen rasakan, mulai dari pencarian produk, tanya-jawab produk, kemudahan dalam proses pembayaran, hingga transparansi proses pengiriman.
Semua pengalaman baik tersebut yang tercipta karena desain yang simpel dan efisien, akan membuat konsumen tidak segan untuk mengulang kembali.
2. Meningkatkan Penjualan
Manfaat UX design berikutnya adalah meningkatkan penjualan pada website atau aplikasi yang memang tujuannya adalah berjualan. Seperti pada contoh sebelumnya, bahwa pengalaman proses belanja yang menyenangkan akan menarik konsumen untuk mengulang atau bahkan melakukan promosi pada koleganya.
Sebaliknya, jika ia merasa pengalaman belanja terasa berbelit-belit, membingungkan, atau kesan tidak menyenangkan lainnya. Sangat mungkin ia tidak kembali lagi dan bahkan menceritakan pengalaman buruknya itu pada orang lain.
3. Investasi Jangka Panjang
Manfaat user experience berikutnya adalah sebagai bentuk investasi jangka panjang. Maksudnya adalah bahwa Anda mungkin mengeluarkan sejumlah modal untuk memastikan bahwa desain UX benar-benar optimal.
Pengeluaran Anda ini termasuk dalam kategori investasi jangka panjang. Sebab, dampak dari desain UX yang baik dapat Anda dan bisnis Anda rasakan dalam kurun waktu yang panjang.
Sebagai contoh adalah desain UX yang dapat membantu terciptanya loyalitas pengguna. Setelah seorang pelanggan nyaman, ia akan loyal dalam waktu lama, sehingga memberikan keuntungan bagi Anda dalam jangka waktu yang lama juga.
Ingin Menerapkan UX Design yang Efektif dan Mudah?
Saat ini, menerapkan desain UX yang efektif sudah tidak terlalu sulit. Sebab, sudah tersedia penyedia jasa yang memiliki berbagai keunggulan yang siap membantu Anda. Sehingga, Anda hanya cukup fokus pada bisnis dan menyerahnya pengelolaan desain UX pada ahlinya.
Salah satu penyedia jasa desain UX terbaik dan terpercaya adalah Smartek Sistem. Karena Smartek Sistem memiliki gaya desain yang modern dan simpel, dengan memperhatikan setiap elemen user experience, sehingga menjamin kenyamanan pengguna aplikasi.
Selain itu, Anda juga bisa tenang, karena Smartek Sistem juga memperhatikan sisi psikologis para pengguna aplikasi Anda. Dengan demikian, pengalaman yang tercipta saat berinteraksi dengan aplikasi akan sesuai dengan harapan Anda.
Dengan pengalaman yang sudah tak perlu diragukan, bekerjasama dengan Smartek Sistem termasuk dalam kategori investasi terbaik bagi Anda. Setiap manfaat user experience karena UX design yang baik, dapat Anda tuai.
