fbpx

User persona adalah karakter fiksi dari sebuah desain produk. Anda mungkin bertanya-tanya, apa hubungan antara desain produk dan karakter fiksi? Rupanya, seorang desainer produk juga harus memiliki keahlian untuk membentuk karakter imajinatif. Akan tetapi, karakter ini mempunyai fungsi tersendiri.

Lantas, karakter seperti apa yang harus ada dalam desain produk? Kontribusi apa yang dapat karakter itu berikan terhadap strategi perusahaan? Semuanya akan kita bahas secara lengkap dan rinci di artikel ini.

Apa Itu User Persona?

User persona adalah representasi fiktif dari karakteristik khas pengguna yang merupakan bagian dari target audiens. Dengan kata lain, apa itu user persona menggambarkan siapa mereka, apa kebutuhannya, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan produk.

Pembuatannya melibatkan pengumpulan dan analisis data pengguna, termasuk demografi, perilaku online, preferensi, dan motivasi. Dengan memahami karakteristik ini, maka Anda dapat menciptakan profil pengguna yang lebih mendalam dan bermakna.

Manfaat Persona dalam User Experience

Karakter fiksi dalam desain produk akan memberikan banyak manfaat untuk bisnis Anda. Beberapa manfaat utamanya bisa Anda telusuri pada penjelasan di bawah ini.

1. Memahami Karakter Target Pengguna

Manfaat persona dalam user experience yang pertama ialah untuk membantu Anda memahami karakter target pengguna. Dengan menciptakan representasi visual karakteristik pengguna, maka Anda dapat menyelam ke dalam perspektif mereka. 

Cara ini akan membantu Anda dalam merancang pengalaman pengguna yang lebih relevan dan memuaskan. Misalnya, jika produk Anda ditujukan untuk mahasiswa, maka karakter fiksi dapat menyoroti preferensi dan kebutuhan unik mereka. 

Mulai dari tampilan yang sesuai dengan selera mahasiswa hingga fitur-fitur yang mendukung kehidupan akademis. Hasilnya, strategi pemasaran Anda pun menjadi lebih terarah.

2. Sebagai Gambaran Hasil Riset/Penelitian

Manfaat kedua dari apa itu user persona adalah sebagai gambaran hasil riset atau penelitian. Proses pembuatannya memerlukan analisis mendalam terhadap data pengguna yang terkumpul. Dengan merinci informasi ini ke dalam sebuah karakter, Anda dapat menyampaikan hasil analisis dengan lebih efektif.

3. Integrasi dengan Divisi/Departemen Lain

Fungsi user persona yang terakhir berkaitan dengan kemampuannya untuk diintegrasikan dengan divisi atau departemen lain dalam sebuah organisasi. Tim desain dapat menggunakannya untuk menciptakan antarmuka yang lebih intuitif. 

Sedangkan tim pemasaran dapat merancang kampanye yang lebih terfokus. Karakter ini juga dapat menjadi panduan bagi tim pengembangan produk guna membimbing keputusan teknis yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kriteria User Persona yang Baik

Ada beberapa kriteria khusus yang menjadi tolok ukur kualitas suatu karakter fiksi dalam desain produk. Beberapa kriteria tersebut dijelaskan di bawah ini.

1. Berdasarkan Hasil Riset

Kriteria user persona yang baik adalah hasil dari riset yang menyeluruh dan mendalam tentang audiens target. Riset ini mencakup pengumpulan data dari berbagai sumber seperti wawancara, survei, hingga analisis perilaku.

Dengan merinci karakteristik demografis, preferensi, dan motivasi pengguna potensial, Anda dapat membangun karakter yang akurat dan bermakna. Pastikan untuk memahami keunikan pengguna, apa masalah atau kebutuhan utama mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan produk Anda.

2. Riset pada Kelompok yang Spesifik, Relevan, Penting, dan Umum

Penting untuk memfokuskan riset Anda pada kelompok yang spesifik, relevan, penting, dan umum dalam target audiens. Riset ini membantu mencegah pembuatan karakter yang terlalu umum atau tidak relevan dengan tujuan bisnis Anda.

Jika Anda memiliki produk atau layanan untuk segmen pasar tertentu, maka pastikan bahwa riset Anda terfokus pada kelompok tersebut. Misalnya, jika Anda menjual produk kesehatan, maka riset yang mencakup kelompok usia tertentu akan memberikan informasi yang lebih bernilai.

Souce: Freepik

3. Terbagi ke Dalam Kelompok Kecil

Kriteria yang ketiga dari apa itu user persona adalah pembagiannya ke dalam beberapa sub-persona atau kelompok kecil dengan karakteristik unik. Terbaginya persona pengguna menjadi kelompok kecil memungkinkan Anda untuk lebih memahami kebutuhan dan preferensi setiap kelompok.

Misalnya, jika Anda memiliki produk yang menargetkan berbagai kelompok usia, maka buatlah sub-persona untuk setiap rentang usia tersebut. Dengan cara ini, Anda dapat mengakomodasi perbedaan yang signifikan dalam perilaku dan preferensi di antara kelompok-kelompok kecil kriteria user persona yang baik.

4. Bila Memungkinkan, Gabungkan Menjadi Satu Persona

Terkadang, menggabungkan karakteristik utama dari beberapa sub-persona menjadi satu dapat memberikan gambaran yang lebih menyeluruh. Cara ini memudahkan Anda untuk berfokus pada elemen-elemen yang bersifat umum di antara kelompok-kelompok kecil tersebut.

Pertimbangkan untuk menggabungkan karakteristik umum, preferensi, atau tujuan dari sub-persona yang berbeda ke dalam satu karakter utama. Tujuannya ialah untuk membantu menciptakan profil pengguna yang lebih sederhana dan memudahkan pemahaman serta implementasi strategi.

5. Urutkan Sesuai Prioritas

Terakhir, urutkan karakter sesuai dengan prioritas mereka. Identifikasi mana yang memiliki dampak paling besar pada tujuan bisnis Anda. Karakter utama dapat menjadi fokus utama, sementara sub-persona berperan sebagai panduan tambahan.

Prioritaskan karakteristik dan kebutuhan pengguna berdasarkan tingkat urgensi dan dampaknya terhadap produk atau layanan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat menyusun strategi kriteria user persona yang baik dan sesuai dengan kepentingan dan prioritas bisnis Anda.

Contoh User Persona

Pada umumnya, sebuah karakter untuk produk berisi identitas layaknya sebuah Curriculum Vitae (CV). Beberapa contoh sederhana yang bisa Anda jadikan acuan adalah sebagai berikut.

1. Aplikasi Mobile

Dalam konteks aplikasi mobile, fungsi user persona menjadi sangat krusial untuk memahami cara pengguna berinteraksi dengan perangkat di genggaman mereka. Contoh yang tepat untuk kategori ini ialah:

  • Nama: Andi
  • Demografi: 28 tahun, pria, lajang, tinggal di Solo, bekerja sebagai Desainer Grafis.
  • Latar Belakang: Suka berbelanja online, berburu diskon, dan tertarik pada tren fashion.
  • Kebutuhan dan Tantangan: Membutuhkan aplikasi yang ringan, responsif, memiliki banyak pilihan produk, dan proses transaksi yang mudah.
  • Perilaku Digital: Aktif di Instagram dan TikTok, sering membaca berita seputar fashion, dan pengguna aktif m-banking.
  • Motivasi dan Tujuan: Tampil fashionable sesuai tren terbaru.
  • Pain Point: Proses pengembalian barang yang rumit dan pelacakan pengiriman yang tidak akurat.

Daftar karakteristik di atas akan menjadi gambaran tentang target pengguna mayoritas Anda. Tentu saja, Anda bisa menambahkan lebih banyak poin untuk melengkapi pemahaman Anda tentang karakter tersebut.

2. Website

Dalam dunia website, fungsi user persona adalah mencerminkan karakteristik administrator sistem hingga pengguna akhir yang minim pengetahuan teknis  Contoh pembuatan karakter fiktif untuk jenis produk ini yaitu:

  • Nama: Nita
  • Demografi: 24 tahun, wanita, penulis freelance.
  • Latar Belakang: Senang menulis dan berkontribusi aktif di beberapa media online.
  • Kebutuhan dan Tantangan: Menginginkan platform yang sederhana untuk menampilkan tulisannya secara estetik dan dapat bertukar pikiran dengan pembacanya.
  • Perilaku Digital: Sering menjelajahi blog untuk mencari inspirasi dan rutin menonton video dengan topik kepenulisan.
  • Motivasi dan Tujuan: Menulis sebuah buku yang populer dan membangun basis pembaca setia.
  • Pain Point: Kesulitan membuat blog pribadi sesuai selera karena minimnya kemampuan teknis pemrograman.

Pada kasus di atas, karakter sedang memerlukan sebuah website pribadi sebagai wadah untuk memuat tulisan-tulisannya. Poin-poin di atas secara gamblang menunjukkan bahwa karakter adalah seorang penulis, lengkap dengan keinginan dan kesulitan yang ia hadapi

Sudah Pernah Menerapkan User Persona dalam Design Anda? 

Apa pun jenis produk atau layanan Anda, user persona adalah komponen yang sangat penting. Anda perlu memahami siapa target pengguna Anda, lengkap dengan sifat mereka, serinci mungkin. Apakah selama ini Anda sudah menerapkannya ke desain produk Anda?

Jika Anda kesulitan untuk mewujudkan manfaat persona dalam user experience, serahkan saja pada tim UI/UX Smartek Sistem! Mulai dari tahap riset, pembuatan karakter, sampai implementasi desain, semuanya akan menghasilkan output terbaik. Anda pun bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis secara global.

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.