Zaman sekarang, dengan semakin pesatnya perkembangan IT dan pengembangan website, menjadikan topik SSL cukup banyak dibahas. Pasalnya, SSL adalah sebuah sistem keamanan yang wajib dimiliki oleh sebuah website, sehingga website terlindungi dari serangan hacker yang merugikan.
Bagi Anda yang masih asing dengan istilah ini, mari simak penjelasan lengkapnya perihal sistem keamanan laman web tersebut di bawah ini!
Apa Itu SSL?
SSL adalah akronim dari Secure Socket Layer yang mana menjadi standar proteksi website. Umumnya, setiap website pasti memiliki keamanannya tersendiri. Sehingga, SSL ini menjadi hal yang wajib ada dan hampir semua website memilikinya.
Selain itu, browser sendiri sejatinya sudah mengenal website mana yang menggunakan SSL dan mana yang belum. Contohnya, pernahkah Anda membuka website yang diberikan peringatan “not secure”? Jika pernah, maka Anda sudah melihat contoh nyata website yang tidak menggunakan sistem pengaman.
Sebaliknya, jika suatu website tersebut tidak lagi menampilkan peringatan not secure pada halaman awalnya, maka website bersangkutan sudah memiliki sistem keamanan.
Cara lain untuk mengetahui apakah sebuah website sudah memiliki sistem SSL atau belum adalah dengan melihat URL atau link website tersebut. Jika di bagian depan sudah menggunakan “https”, maka website tersebut sudah memiliki protokol SSL, namun jika masih menggunakan “http”, maka website berkaitan belum secure.
Protokol keamanan lain yang juga cukup popular selain SSL adalah TLS (Transport Layer Security). Sebenarnya, keduanya memiliki tujuan yang hampir sama, namun TLS cenderung masih tergolong proteksi website yang baru, sehingga website sekarang masih sering menggunakan sistem SSL.
Apa Fungsi SSL pada Website?
Berikut ini ada 10 fungsi SSL yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Meningkatkan Keamanan Website
Fungsi pertama tentunya adalah demi meningkatkan keamanan website. Nantinya, SSL ini akan mengubah atau mentranslate bahasa, informasi, dan aktivitas-aktivitas khusus yang terjadi di website pada kode-kode tertentu, sehingga thread actor pun akan semakin sulit untuk melakukan pencurian data.
2. Website Terlihat Lebih Profesional
Dengan menggunakan SSL, website yang Anda miliki akan tampak lebih profesional. Artinya, para programmer yang bekerja di balik website tersebut sudah mampu untuk mengamankan perusahaan bisnis.
3. Autentikasi pada Website
Fungsi SSL pada website yang ketiga adalah sebagai autentikasi pada website itu sendiri. Maksudnya, dengan memiliki sertifikat SSL, Anda dapat memastikan bahwa informasi yang terdapat pada website milik Anda akan terkirim sampai ke tujuan.
Selain itu, autentikasi ini diperlukan agar pengguna website hanya dapat masuk ke akunnya masing-masing dan dapat dibuktikan dengan autentikasi ini. Contohnya, im not robot quiz yang sering kita lakukan sebelum masuk ke akun di sebuah website.
4. Antisipasi Serangan Phishing
Phising adalah bentuk kejahatan internet yang mana pelaku menyisipkan link tertentu pada website. Sehingga, jika pengunjung website kita mengklik link tersebut, maka akan terjadi sesuatu seperti perangkat mereka terkena virus, atau masuk ke link lain yang tidak sesuai dengan yang ingin kita buka.
Maka dari itu, dengan menggunakan SSL, ancaman phising ini bisa diminimalisir atau bahkan dicegah sepenuhnya.
5. Meningkatkan SEO Website
Fungsi kelima SSL adalah meningkatkan SEO Website. Karena zaman yang sudah mulai canggih ini, sangat berpengaruh pada algoritma Google. Sehingga, semua programmer berlomba-lomba untuk menjadikan website mereka menjadi lebih baik, salah satunya adalah dengan menggunakan SSL.
Selain itu, Google sendiri hanya akan merekomendasikan website yang sudah memiliki SSL kepada penggunanya. Hal ini tentunya sebagai bentuk pengamanan Google terhadap penggunanya juga.
6. Mengenkripsikan Informasi Sensitif
Website pastinya memiliki banyak data-data rahasia yang terkandung di dalamnya. Contohnya, untuk website bisnis, informasi dan data pribadi para pengguna dan pembeli pasti tercatat dalam database sistem website.
Nah, dengan menggunakan Secure Socket Layer ini, setiap kali ada aktivitas yang mencurigakan, maka pihak server akan langsung memberikan peringatan sampai kepada penolakan aktivitas pembukaan akun selanjutnya.
7. Kepatuhan pada PCI
Fungsi SSL pada website selanjutnya sangat berpengaruh untuk Anda yang memiliki website belanja online, karena sertifikat Secure Socket Layer memiliki kepatuhan pada PCI, yakni akronim dari Payment Card Industry yang berkategori perusahaan pembayaran.
Perusahaan pembayaran ini memang mewajibkan website Anda memiliki sertifikat Secure Socket Layer sebagai salah satu syarat penggunaannya. Fungsinya adalah untuk memberikan keamanan lebih kepada para pembeli dengan pihak website.
8. Menghindari Salah Pengiriman Data
Seperti fungsi sebelumnya, SSL adalah sebuah sertifikat keamanan yang akan mengenkripsi dan mengautentikasikan data yang akan terkirim dari server ke penerima. Maka dari itu, kemungkinan salah pengiriman data pribadi seseorang ke orang lain akan diperkecil.
9. Meningkatkan Efisiensi Biaya
Fungsi selanjutnya pada SSL adalah dapat meningkatkan efisiensi, biaya baik itu dari pihak website maupun pihak pengguna. Karena dengan bentuk keamanan yang sudah baik ini, para pengguna tidak perlu lagi mendownload software pengamanan tambahan.
Begitupun dari pihak pemilik website nya. Pihak pemilik juga dapat memperkecil biaya operasional dan maintenance software dan website yang mereka miliki.
10. Website Lebih Nyaman Dipakai
Terakhir, website akan lebih nyaman dipakai. Ingat, bahwa browser akan menampilkan peringatan “not secure” pada website yang belum secure?
Nah, tentunya, dari pihak pengguna hal tersebut sangat mengganggu, bukan? Maka dari itu, dengan menggunakan SSL ini, Anda dapat membuat website Anda lebih nyaman untuk dipakai, sehingga pengguna betah untuk berlama-lama di sana.
Cara Kerja SSL
Setelah mengetahui fungsi-fungsi Secure Socket Layer, mari ketahui cara kerja SSL pada website Anda! Umumnya, jika Anda menelusuri SSL secara digital, cara kerjanya adalah dengan mengunci cryptographic key ke seluruh informasi rahasia perusahaan.
Dengan cara ini, data, baik itu yang akan ditransfer ke pengguna atau masuk ke dalam website akan tetap aman dari pihak ketiga.
Selain itu, Secure Socket Layer juga akan membantu Anda untuk menjaga keamanan dari dua atau lebih komputer perusahaan yang akan tersambung ke internet.
Kemudian, jika Anda hendak mengaplikasikan sistem keamanan ini, maka sertifikat Secure Socket Layer ini dapat Anda download dan beli dari pusat server yang tersedia dalam 2 jenis kombinasi sertifikatnya, yaitu:
- Public Key : Enkripsi data yang akan terkirim.
- Private Key : Mengenkripsi data ke format asal penerima data.
Selain itu, umumnya pusat server juga menawarkan 4 jenis sertifikat Secure Socket Layer, yaitu:
- Single Domain
- Wildcard
- Multi domain
- Unified Communications Certificates
Perlu Bantuan Pemasangan SSL untuk Keamanan Website?
Sebagai kesimpulan, Sertifikasi SSL adalah sebuah proteksi untuk keamanan website, sehingga memperkecil kemungkinan dapat dibobol oleh orang ketiga. Langkah proteksi ini wajib ada untuk segala jenis website, baik itu website dinamis ataupun statis, terkhususnya website yang memiliki sistem pembayaran tertentu.
Untuk Anda yang ingin menggunakan SSL, namun belum memiliki kemampuan yang cukup, solusinya ada pada Smartek Sistem. Dengan tim programmer expert di bidangnya selama lebih dari 5 tahun, website Anda dijamin aman dan bersertifikasi.
Selain itu, Anda juga berkonsultasi mengenai pengembangan website yang Anda miliki kapanpun Anda inginkan, Tim Smartek Sistem akan siap menjawabnya!
