fbpx

UMKM merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah yang dapat dijalankan oleh badan usaha kecil, rumah tangga, maupun perseorangan. Meski termasuk usaha kecil, UMKM juga merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Tidak heran jika pelaku usaha memerlukan contoh company profile UMKM yang efektif untuk meningkatkan bisnisnya.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, tidak sedikit pula pelaku usaha yang membuat konten company profile UMKM untuk mengenalkan bisnisnya kepada konsumen secara digital. Meski demikian, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa saja kekurangan, kelebihan, manfaat, dan contoh profil usaha UMKM berikut ini!

Apa itu Profil Usaha UMKM?

Sebelum mengenal contoh company profile UMKM, Anda perlu memahami apa itu UMKM dan profil usahanya. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, UMKM merupakan kegiatan usaha yang dapat dijalankan secara perorangan maupun badan usaha kecil. 

Fungsi utama dari UMKM adalah menyediakan barang dan jasa, menyerap tenaga kerja, nilai tambah bagi produk daerah lokal, hingga meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sementara itu, company profile merupakan ringkasan yang berisi perkenalan secara profesional tentang sebuah bisnis. 

Tidak hanya perusahaan besar, badan usaha kecil seperti UMKM juga membutuhkan profil usaha yang efektif agar bisnis bisa lebih berkembang dan maju.

Struktur company profile UMKM umumnya berisi informasi perusahaan, seperti visi dan misi, sejarah singkat, lokasi usaha, dan produk atau jasa yang ditawarkan. Informasi ini bisa Anda tulis secara detail pada media cetak maupun media digital.

Kelebihan Profil Usaha UMKM

Adapun beberapa kelebihan dari penggunaan contoh company profile UMKM untuk kemajuan bisnis Anda, yakni:

  1. Meningkatkan brand awareness terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan.
  2. Memudahkan proses kerja sama bisnis.
  3. Menarik perhatian investor bisnis.
  4. Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan konsumen.
  5. Mempermudah proses promosi bisnis.
  6. Menjadi panduan untuk mengembangkan strategi bisnis.
  7. Dapat digunakan sebagai sarana untuk evaluasi bisnis yang jelas.
  8. Dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Kekurangan Profil Usaha UMKM

Tidak hanya kelebihan, penggunaan contoh company profile UMKM ternyata juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Memerlukan pembaruan atau update informasi secara berkala.
  2. Membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya untuk membuat profil bisnis yang menarik dan informatif.
  3. Memerlukan adanya revisi profil usaha apabila terdapat perubahan dalam bisnis yang Anda jalankan.
  4. Adanya kesulitan dalam menentukan konten company profile UMKM yang tepat dan relevan.
  5. Memerlukan adanya sosialisasi kepada investor atau calon konsumen agar berjalan efektif.
  6. Cenderung tidak fokus pada target pasar tertentu.
  7. Pembuatan profil usaha yang kurang tepat tentu bisa memberikan kesan yang buruk terhadap bisnis Anda.

Contoh Company Profile Usaha UMKM

Masih bingung apa itu company profile untuk UMKM? Perhatikan uraian contoh company profile bagi UMKM berikut ini yang bisa Anda jadikan sebagai referensi!

1. Visi dan Misi Perusahaan (Company Overview)

Pada bagian ini, Anda bisa menyampaikan visi perusahaan berupa nilai-nilai utama dari perusahaan. Anda bisa memaparkan core bisnis dan core value produk yang Anda tawarkan. Selain itu, coba sebutkan komitmen UMKM yang Anda jalankan dalam menjaga kualitas produk dan keseimbangan lingkungan. 

Manfaat company profile UMKM pada bagian ini tidak lain untuk menyorot dan menyampaikan poin penting dari UMKM Anda. Misalnya, UMKM bergerak di bidang makanan. Anda bisa menggunakan visi, yaitu menjadi produsen makanan sehat terpopuler di Indonesia.

2. Sejarah Perusahaan

Selanjutnya, Anda bisa menuliskan sejarah singkat mengenai perusahaan pada desain contoh company profile UMKM. Sampaikan sejarah perjuangan perusahaan Anda dari waktu ke waktu secara sederhana, padat, dan menarik. 

Anda bisa memaparkan melalui desain timeline yang mencakup tahun-tahun penting untuk menunjukkan pengalaman perusahaan.

Source: Freepik

3. Pertumbuhan Perusahaan

Setelah menjelaskan sejarah singkat perusahaan, Anda bisa mulai menjelaskan bagaimana pertumbuhan UMKM. Bagian ini mencakup pertumbuhan kapasitas produksi, kualitas produk, kompetitivitas perusahaan, jumlah pegawai, dan aset perusahaan.

Biasanya, bagian pertumbuhan perusahaan disampaikan dalam bentuk data statistik. Selain itu, Anda bisa menyajikan data tambahan berupa foto dan video. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi calon investor atau konsumen untuk memahami perkembangan bisnis Anda.

4. Fasilitas Perusahaan

Bagian lainnya dalam contoh company profile UMKM adalah fasilitas atau infrastruktur perusahaan. Anda perlu menjelaskan mengenai kondisi infrastruktur bisnis. Misalnya, kondisi teknologi, tempat produksi, ketersediaan alat produksi, dan keunggulan dari teknologi yang digunakan oleh bisnis UMKM Anda.

Bagian ini biasanya dapat Anda sampaikan dalam bentuk foto atau gambar infrastruktur perusahaan sebagai bukti bahwa klaim memang benar dan tidak melebih-lebihkan. Sampaikan setidaknya tiga sampai lima poin penting yang menjadi kekuatan infrastruktur UMKM.

5. Pencapaian Perusahaan (Company Achievement)

Bagian ini berisi data penting terkait penghargaan yang pernah UMKM dapatkan. Beberapa pencapaian dalam contoh company profile bisa berupa sertifikasi, testimoni, portofolio produk, dan liputan media massa. Misalnya, untuk UMKM produk makanan, Anda bisa mencantumkan sertifikasi ISO dan Sertifikasi Halal MUI.

6. Milestones

Milestones atau batu loncatan adalah istilah yang menggambarkan momen penting dalam perjalanan bisnis UMKM Anda. Pada bagian ini, Anda bisa memasukkan momen penting apa yang membuat bisnis Anda semakin maju. Misalnya, momen mendapatkan investor baru atau momen kebersamaan para karyawan.

7. Lokasi Perusahaan

Memasuki bagian menuju akhir dalam contoh company profile UMKM, Anda bisa menuliskan alamat lengkap dari lokasi usaha UMKM. Pastikan Anda memisahkan alamat kantor operasional dan lokasi produksi. Selain itu, Anda bisa membuat desain lokasi perusahaan secara jelas dan detail agar lebih mudah dipahami oleh siapapun.

8. Kontak Perusahaan

Selanjutnya, Anda perlu mencantumkan kontak perusahaan. Kontak perusahaan biasanya adalah kontak pimpinan atau karyawan yang bertugas untuk menindaklanjuti negosiasi bisnis. Anda bisa menyesuaikan hal ini sesuai dengan tujuan penerima company profile UMKM. 

Apabila untuk calon mitra atau investor, Anda bisa mencantumkan kontan pimpinan UMKM. Letak bagian kontak ini biasanya berdekatan dengan bagian lokasi perusahaan. Jadi, pastikan Anda membuat desain yang jelas dan mudah dipahami oleh audiens atau pembaca.

Sudah Tahu Bagaimana Contoh Company Profile UMKM?

Singkatnya, setiap pelaku usaha UMKM perlu membuat company profile untuk mengenalkan bisnisnya secara luas. Sebagai tips, Anda sebaiknya menggunakan layout yang profesional. Setiap gambar atau grafik juga harus relevan. Font dalam company profile juga harus pas ukurannya dengan spasi yang cukup.

Jika ingin lebih mudah, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan profil usaha. Smartek Sistem hadir sebagai solusi efektif. Sebab, Anda bisa membuat company profile digital di berbagai platform atau website dengan akses mudah. Menariknya, Anda bisa memilih apakah akan fokus pada aplikasi mobile, desktop, atau bahkan multi-platform.

Segera konsultasikan tujuan Anda dengan menghubungi kontak di website Smartek Sistem. Mari dapatkan solusi yang tepat untuk kebutuhan teknologi Anda bersama Smartek Sistem!

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.