fbpx

Company profile atau profil perusahaan adalah informasi dan gambaran umum mengenai sebuah perusahaan. Tujuan dari profil perusahaan sendiri, yaitu untuk memperkenalkan diri pada audiens atau calon pelanggan. Lantas, bagaimana cara membuat company profile yang menarik dan bagus?

Agar bisa mencapai tujuan secara efektif, maka Anda harus bisa membuat profil perusahaan yang bagus. Biasanya, profil perusahaan berbentuk booklet atau website. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap beserta dengan contohnya. Mari simak!

Panduan Dasar dalam Membuat Profil Perusahaan

Profil perusahaan harus disusun dengan rapi dan terstruktur, layaknya makalah penelitian, apalagi jika bentuknya booklet. Jadi, audiens ataupun pelanggan bisa mengetahui bahwa perusahaan Anda kredibel. Berikut panduan dasar dan cara membuat company profile.

1. Cover

Bagian dasar pertama yang harus Anda perhatikan adalah cover-nya. Pastikan memilih cover yang menarik, karena tampilan awal yang terlihat di mata audiens. Cover pada umumnya berbentuk foto atau ilustrasi yang menggambarkan aktivitas dari perusahaan.

2. Sejarah Perusahaan

Cara buat company profile selanjutnya, yaitu menulis sejarah perusahaan. Audiens, baik berupa calon pelanggan ataupun mitra bisnis, ingin lebih mengenali perusahaan Anda.

Oleh sebab itu, Anda sebaiknya memasukkan sejarah perusahan ke profil perusahaan. Melalui sejarah perusahaan pada profil perusahaan, mitra bisnis akan memprediksi dan melihat prospek perusahaan di masa depan. 

3. Visi dan Misi

Visi dan misi merupakan hal yang paling krusial bagi sebuah perusahaan. Adanya visi dan misi, bisa menggambarkan keseriusan sebuah perusahaan di bidangnya. Calon mitra bisnis umumnya sangat memperhatikan visi dan misi ini. 

4. Mengenalkan Produk

Mengenalkan produk atau layanan perusahaan adalah bagian terpenting dari sebuah profil perusahaan. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengenalkan produk dengan cara yang bagus. 

Cara bikin company profile di bagian ini, yaitu menunjukkan keunggulan dan keunikan produk Anda dibanding kompetitor. Jangan lupa cantumkan testimoni pelanggan sebelumnya!

5. Cara Membuat Company Profile Bagian Penutup

Bagian penutup juga menjadi bagian penting dari sebuah profil perusahaan. Pada bagian ini, Anda bisa mencantumkan CTA (Call to Action). 

Bentuk CTA-nya harus disesuaikan dengan target atau pihak yang akan membaca profil perusahaan. CTA untuk mitra bisnis, yaitu ajakan bekerja sama. Sementara CTA untuk konsumen, yaitu ajakan membeli. 

6. Cover Belakang

Terakhir, Anda perlu membuat cover belakang untuk profil perusahaan, terutama yang berbentuk booklet. Jadi, cover belakangnya jangan polos saja. Biasanya, cover belakang berisi informasi seperti e-mail, alamat perusahaan, akun media sosial, serta kontak. 

Tips dan Cara Membuat Company Profile

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk bisa membuat profil perusahaan yang bagus. Yuk, simak cara membuat company profile berikut!

1. Buat Sesederhana Mungkin

Makna sederhana yang dimaksud bukan dari pemilihan font, warna, ataupun ukuran tulisan. Namun, pada informasi yang akan Anda tampilkan pada profil perusahaan.

Usahakan menuliskan informasi yang singkat, padat, dan jelas. Jangan lupa terapkan copywriting yang baik, untuk memaksimalkan informasi pada audiens! 

2. Menentukan Target

Tips dan cara bikin company profile selanjutnya, yaitu menentukan target. Anda harus mengetahui siapa target yang akan membaca profil perusahaan tersebut.

Ketika mengetahui siapa target pembacanya, maka Anda bisa membuat tulisan yang relevan dan sesuai target. Pasalnya, tulisan untuk anak muda berbeda dengan selera orang tua.

3. Pilih Media atau Platform yang Tepat

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, profil perusahaan di era digital memiliki banyak bentuk. Pastikan Anda memilih media atau platform yang banyak digunakan oleh target audiens. Misalnya, booklet, website, aplikasi berbasis mobile, dan lain-lain.

4. Tonjolkan Value Perusahaan

Poin terpenting saat buat company profile yaitu menonjolkan keunggulan atau value dari perusahaan Anda. Bukan hanya kelebihan produk dibandingkan kompetitor saja, tapi juga poin lain. Misalnya, visi, misi, dan nilai realistis yang akan dijalankan perusahaan.

5. Transparan dan Selalu Update

Audiens cenderung lebih suka dengan perusahaan yang transparan dan selalu update. Jadi, usahakan selalu membuat profil perusahaan yang up to date. Pasalnya, transparan dan selalu update meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda. 

6. Wadah untuk Bercerita

Tips dan cara membuat company profile yang bagus dan cukup unik, yaitu menjadikannya wadah untuk bercerita. Jadi, Anda perlu menunjukkan sesuatu yang mencerminkan jiwa perusahaan. 

Contohnya, yaitu passionate atau semangat, quirky atau berani beda, dan irrelevant yaitu dengan memakai gambar atau humor. Lalu, satu lagi, yaitu authentic yaitu kejujuran dan keaslian.

7. Sesuaikan Perspektif dengan Target Pasar

Ketika membuat profil perusahaan, Anda perlu mengetahui apa keinginan dan kebutuhan para target audiens. Jadi, Anda bisa menyesuaikan perspektif pembuatan profil perusahaan dengan calon audiens.

8. Periksa Kembali

Tips dan cara buat company profile yang terakhir, yaitu memeriksa kembali. Pastikan tidak ada kesalahan kecil sekalipun, misalnya seperti typo. Pasalnya, hal tersebut bisa membuat audiens merasa profil perusahaan Anda kurang profesional.

Kepada Siapa Company Profile Ditujukan?

Tujuan utama pembuatan profil perusahaan, yaitu memberikan gambaran mengenai bisnis perusahaan pada target audiens. Siapa target audiens yang dimaksud?

Target audiens utamanya adalah calon konsumen atau pelanggan potensial. Melalui profil perusahaan, seorang konsumen akan lebih percaya pada produk atau jasa Anda. 

Selain konsumen, profil perusahaan juga ditujukan pada audiens lainnya. Beberapa audiens yang dimaksud, yaitu investor, mitra, dan pelamar kerja. 

Brand story melalui profil perusahaan merupakan salah satu cara terbaik menjalin hubungan dengan investor atau mitra. Sementara profil perusahaan yang bagus, membuat pelamar kerja yakin untuk melamar di perusahaan Anda. 

Contoh-Contoh Company Profile

Cara membuat company profile sebenarnya tidak terlalu sulit. Agar lebih paham apa itu profil perusahaan, simak contoh-contohnya berikut ini!

1. Company Profile Berbentuk Booklet

Salah satu contoh profil perusahaan yaitu berbentuk booklet. Jadi, profil perusahaan ini bentuknya cetak seperti majalah atau brosur.

Booklet umumnya berisi informasi mengenai perusahaan. Adapun informasi tersebut mulai dari profil perusahaan, sejarah perusahaan, visi dan misi, tim kreatif, layanan, dan terakhir adalah kontak.

2. Company Profile Berbentuk Website

Di era digital ini, profil perusahaan berbentuk website adalah yang paling efektif. Selain budget lebih hemat, proses menyebarkan profil perusahaan ini juga lebih mudah. 

Jika bingung cara membuat company profile yang bagus berbentuk website, sekarang banyak jasa yang menawarkannya.

Sudah Tahu Bagaimana Cara Membuat Company Profile?

Apakah cara membuat company profile di atas mudah? Langkah awal, Anda perlu memahami panduan dasar membuat profil perusahaan. Baru selanjutnya, terapkan tips-tips yang diberikan di atas.

Masih kesulitan membuat profil perusahaan yang bagus dan ideal? Anda bisa meminta bantuan jasa kompeten seperti Smartek Sistem. Perusahaan satu ini menawarkan layanan pengembangan aplikasi.

Jika ingin membuat profil perusahaan, maka Anda bisa memilih layanan aplikasi web. Agensi akan membantu prosesnya mulai dari tahap awal sampai akhir, termasuk desain UI (User Interface) dan UX (User Experience).

Website company profile menjadi pilihan terbaik, karena menjangkau audiens yang lebih luas. Anda juga bisa berhemat, karena tidak perlu mencetak bentuk fisiknya. 

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.