fbpx

Android Studio: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Android Studio: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Written By smartek

Januari 12, 2024

Android Studio adalah salah satu software yang wajib dikuasai oleh seorang programmer, khususnya app programmer. Pasalnya, software ini digunakan untuk membangun aplikasi smartphone berbasis Android. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja dari software ini?

Khusus Anda yang masih belum mengenai software ini. Pada ulasan kali ini, kami akan membahas tuntas mengenai pengertian Android Studio, cara kerja, hingga kelebihan dan kekurangannya. Langsung saja, simak penjelasan mendalamnya di bawah ini!

Apa Itu Android Studio?

Android Studio adalah IDE (Integrated Development Environment), yakni software yang dapat digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi smartphone berbasis Android.

Software ini sendiri perdana diperkenalkan di tahun 2013 di acara Google I/O conference dan rilis ke publik 1 tahun setelahnya, yaitu di tahun 2014. Adapun sosok di balik kemunculan aplikasi ini sendiri adalah perusahaan software asal Ceko, yaitu JetBrains. 

Sekarang, software ini telah tersedia di berbagai platform, mulai dari Windows, Linux, dan juga Desktop Mac.

Cara Kerja Android Studio

Secara umum, cara kerja Android Studio terbagi atas beberapa langkah berikut.

  1. Melakukan instalasi. Di proses ini, Anda biasanya akan langsung diarahkan ke versi terbaru dari software ini.
  2. Setelah software terinstall, Anda dapat membukanya dan memilih opsi “create new project”.
  3. Selanjutnya, klik menu “File” dan pilih “New”. Lanjutkan dengan memilih “New Project”.
  4. Ketika jendela ‘Select a Project template” muncul, klik opsi “Empty” dan klik “Next”.
  5. Di bagian jendela “Configure Your Project”, Anda dapat memasukkan nama atau tulisan tertentu di bagian kolom Name, misalnya My New App.
  6. Misalnya, Anda memasukkan nama “My New App” di kolom sebelumnya. Anda dapat melanjutkannya dengan memasukkan com.example.mynewapp di bagian kolom Package Name.
  7. Selanjutnya, Anda dapat memilih folder mana di komputer Anda untuk menyimpan aplikasi yang Anda kembangkan.
  8. Setelahnya, lanjutkan dengan memilih bahasa pemrograman yang ingin Anda gunakan, seperti Java atau Kotlin. Anda dapat melakukan pemilihan bahasa ini di bagian “Drop Down Language”.
  9. Jika Anda telah menentukan bahasa pemrograman apa yang akan Anda gunakan, Anda dapat melanjutkannya dengan memilih versi Android terendah yang kompatibel dengan aplikasi yang akan Anda bangun. Pemilihan versi Android ini dapat Anda lakukan di bagian Minimum SDK.
  10. Di tahapan selanjutnya, Anda harus memastikan apakah aplikasi yang akan Anda bangun nanti membutuhkan dukungan library lama atau tidak. Jika perlu, maka Anda dapat melakukan centang pada bagian kotak “Use Legacy android.support libraries”.
  11. Setelahnya, Anda dapat membiarkan opsi lainnya tersedia dalam keadaan default (tidak perlu diubah).
  12. Pilih opsi “Finish” dan Anda telah siap memulai proses pembuatan aplikasi Anda.
Source: Freepik

Kelebihan dan Kekurangan Android Studio

Sebagai IDE, Android Studio adalah software yang masih belum sepenuhnya sempurna. Meskipun menawarkan banyak kelebihan, software ini juga masih memiliki sejumlah kekurangan. Lengkapnya, Anda dapat menyimak kelebihan dan kekurangan Android Studio tersebut di bawah ini!

1. Kelebihan

Dari sisi fungsionalitasnya, berikut adalah beberapa kelebihan dari software IDE ini.

A. Memiliki Banyak Fitur pada Emulatornya

Salah satu alasan yang mengapa banyak app developer menggunakan Android Studio adalah ketersediaan banyak fitur di emulatornya. Melalui banyak fitur yang tersedia di software ini, Anda dapat melakukan uji coba langsung dari aplikasi yang Anda bangun. Jadi, Anda akan mengetahui letak kekurangannya.

Selain itu, Android Studio juga memiliki fitur yang memungkinknan Anda melakukan simulasi di perangkat lainnya.

B. Dapat Digunakan Secara Tim

Hingga hari ini, kebanyakan pengembangan aplikasi dilakukan secara tim. Oleh sebab itu, dibutuhkan aplikasi yang dapat mengakomodir proses pengerjaan aplikasi secara tim. Di sini, Android Studio adalah salah satu software yang menawarkan hal tersebut. 

Software ini menyediakan layanan Github dan Subversion, yang memungkinkan Anda berkolaborasi dengan tim dalam pembuatan atau pengembangan aplikasi Android.

C. Dilengkapi Sistem yang Fleksibel

Fleksibilitas sistem juga menjadi poin kelebihan lain dari Android Studio. Fleksibel yang kami maksud di sini terkait dengan otomatisasi, management, dependensi, dan juga konfigurasi versi yang dapat disesuaikan keperluan pengguna. 

Pada sistem software ini, setiap variasi versi akan disertakan dengan kode yang berbeda. Keunggulan ini terbilang sulit Anda temukan pada software app development lainnya.

D. Memiliki Fitur Intelligence Code Editor

Keberadaan fitur Intelligence code editor juga menjadi daya tarik  dan keunggulan dari Android Studio. Fitur ini dapat mempermudah proses penulisan kode dengan memberikan saran kode yang dapat Anda gunakan. 

Selain itu, fitur ini juga dapat menganalisa kesalahan kode dan memperkirakan kode benar yang seharusnya Anda buat.

E. Keberadaan Fitur Layout Editor

Kelebihan terakhir dari software pengembangan aplikasi ini adalah terdapat pada fitur layout editor nya. Software ini menyediakan fitur layout editor yang membuat proses pembuatan layout menjadi lebih mudah. 

Melalui fitur ini, Anda dapat melakukan pembangunan layout dengan cukup melakukan drag elemen UI ke desain editor. Dengan kata lain, Anda tidak perlu membuat layout XML nya.

2. Kekurangan

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, terlepas dari banyaknya kelebihan yang software ini tawarkan, Android Studio adalah software yang masih memiliki beberapa kekurangan. Meskipun kekurangan dari software ini termasuk tidak terlalu besar, seperti berikut.

A. Proses Implementasi Panjang

Salah satu kelemahan dari Android Studio adalah terdapat pada proses implementasinya yang cukup panjang dan rumit. Di dalam hal ini, untuk dapat menggunakan software ini dalam pembangunan aplikasi, app programmer pemula harus belajar sedikit lebih extra untuk dapat beradaptasi.

B. Sulitnya Mendeteksi Error

Kelemahan lainnya dari software pembuat aplikasi Android ini juga terdapat pada sulitnya proses pendeteksian error. Jika terjadi error pada sistem aplikasi yang Anda bangun, maka Anda tidak akan dapat langsung mengetahui letak error tersebut. 

Di dalam hal ini, programmer harus melakukan pemeriksaan secara perlahan dari kode yang mereka tulis untuk menemukan kesalahan yang menyebabkan error tersebut. 

Telah Lebih Paham tentang Apa Itu Android Studio?

Jadi, Android Studio adalah software IDE untuk membangun dan mengembangkan sebuah aplikasi Android. Software ini memiliki sistem yang fleksibel dan fitur yang menunjang proses pembangunan aplikasi Android. Selain itu, software ini juga dapat Anda gunakan secara tim. 

Jika Anda tertarik untuk membuat aplikasi penunjang bisnis Anda, Smartek Sistem dapat menjadi opsi terbaik untuk Anda pilih. Smartek Sistem adalah perusahaan digital yang menyediakan layanan app development profesional dengan menggunakan bahasa pemrograman modern, seperti Java dan Kotlin.

Smartek Sistem dapat membantu pembangunan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda (business needs)

Tidak hanya itu, Smartek Sistem juga menjamin bahwa aplikasi yang mereka kembangkan bukan hanya berfungsi dengan baik, namun juga mencapai potensi terbaiknya. Jadi, dapat memberikan impact besar dalam perkembangan bisnis Anda.

Hingga hari ini, Smartek Sistem sendiri telah menjadi pilihan partner untuk pembuatan aplikasi oleh banyak brand ternama di Indonesia dan internasional, mulai dari Yummy Corps, Sarawak Product Pavilion, hingga Jasa Marga.

One Stop Solution

Kami hadir untuk tumbuh bersama, membangun solusi digital menyeluruh untuk bisnis Anda.

Estimasi Biaya Software

Estimasi biaya pembuatan software adalah langkah kunci dalam perencanaan proyek pengembangan perangkat lunak

Artikel Lainnya yang Bisa Dibaca ..

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.