fbpx

Apa itu HTML? Komponen, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Apa itu HTML? Komponen, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Written By smartek

Oktober 27, 2023

Sekarang ini, semakin banyak orang ingin mengetahui tentang cara membuat website. Jika Anda salah satunya, memahami dasar penggunaan HTML sangat penting. HTML adalah bagian penting dalam proses pengembangan website, tetapi tidak termasuk dalam bahasa pemrograman. Yuk, simak lebih dalam lewat artikel berikut ini! 

Sekilas tentang HTML 

Hypertext Markup Language atau HTML adalah jenis bahasa atau kode markup yang berfungsi untuk menyusun isi dari halaman website seperti paragraf, heading, maupun link. Bahasa ini pertama kali diciptakan oleh ahli fisika bernama Tim Berners-Lee pada tahun 1991 dengan total tag berjumlah 18. 

Kemudian, dari 18 tag tersebut sampai saat ini telah semakin berkembang dalam bentuk versi yang lebih baru dan tentunya semakin memudahkan dalam pengembangan website. Berkat popularitasnya, bahasa ini menjadi bahasa markup standar web resmi dengan berbagai komponen yang memiliki fungsi berbeda-beda. 

Komponen HTML 

Sebelum mempelajari tentang fungsi dan cara kerja HTML, Anda harus memahami terlebih dahulu tentang 3 komponen pentingnya. Antara lain adalah tag, elemen, dan atribut. Berikut ini penjelasannya masing-masing: 

1. Tag 

Tag adalah perintah awalan juga akhiran yang berfungsi agar web browser bisa terbaca. Setiap tag memiliki fungsi berbeda. Contohnya untuk membuat paragraf, judul, heading, huruf cetak tebal, cetak miring, dan lain sebagainya. Tanda perintah ini menggunakan <…> yang berisi nama tag.

Contohnya adalah tanda tag <bold> yang berfungsi untuk mencetak tulisan menjadi tebal atau bold yang ditampilkan pada browser. Beberapa contoh tag adalah sebagai berikut: 

  • <title>: membuat judul pada website.
  • <head>: membuat halaman yang mencakup tampilan deskripsi pada pencarian Google, CSS, dan lain sebagainya.

2. Elemen 

Komponen penting selanjutnya dari HTML adalah elemen yang berisi seluruh kode. Mulai dari tag pembuka, isi konten, hingga tag penutup. Elemen di dalamnya juga bisa bermacam-macam. Contoh dari elemen sendiri adalah <bold>Komponen HTML</bold>, tulisan tersebut akan tercetak menjadi bold atau tebal. 

3. Atribut 

Komponen yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah atribut. Fungsinya untuk memberikan perintah tambahan dari sebuah elemen. Dengan kata lain, komponen atribut akan membantu agar perintah tag pada elemen menjadi lebih jelas. Berikut contohnya: 

<img src=”image.jpg”alt”Makanan Khas Jogja.”> 

Tag <img> pada contoh di atas memiliki atribut tambahan, yaitu scr dan alt. Kedua atribut tersebut berfungsi untuk menampilkan gambar image.jpg dengan keterangan berupa teks “Makanan Khas Jogja”. 

Selain atribut khusus, terdapat atribut yang berfungsi untuk menentukan aksi yang perlu dilakukan pada elemen tertentu. Contohnya onload yang artinya saat loading telah selesai, onoffline saat kondisi sedang offline secara tiba-tiba, dan onresize yang merupakan ukuran jendela. Atribut tersebut bisa Anda sebut dengan atribut event

Umumnya, hal ini hanya bisa Anda implementasikan dengan bahasa pemrograman JavaScript. Sehingga halaman website bisa melakukan aksi tertentu secara otomatis. 

Apa itu HTML? Komponen, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Source: Unsplash

Fungsi HTML 

Mengetahui tentang fungsi HTML adalah hal yang tidak kalah penting untuk Anda pelajari. Berikut fungsinya secara lengkap: 

1. Membuat Halaman Website 

Hypertext Markup Language merupakan bahasa markup untuk membuat halaman website yang cocok untuk pemula. Ini karena bahasa tersebut mudah untuk Anda pelajari, sehingga Anda bisa memberikan informasi kepada pengguna yang mengunjungi situs website

Selain itu, website tidak bisa berdiri dengan bahasa pemrograman saja, melainkan harus menggunakan HTML sebagai pondasi yang penting dalam hal tampilan. Contohnya saat mengaplikasikan bahasa pemrograman CSS, maka tetap membutuhkan bahasa markup agar desain website tetap menarik. 

2. Menambahkan Multimedia 

Fungsi lainnya dari HTML adalah untuk menampilkan konten multimedia berupa gambar, video, animasi, maupun konten lain. Hal tersebut akan membuat isi website menjadi lebih menarik dan tidak membosankan jika pengguna mengunjunginya. 

Fungsi selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah mengarahkan pengguna ke halaman website lain melalui hyperlink. Ini akan menguntungkan pengguna, karena mereka bisa mendapatkan informasi tambahan yang saling berhubungan pada halaman yang sama. Ini juga punya peranan penting dalam memaksimalkan SEO.

4. Penanda Teks dan Bagian Website 

Fungsi selanjutnya dari HTML adalah sebagai penanda teks maupun bagian-bagian yang tersusun dalam website. Misalnya saat Anda ingin memberikan teks dengan tanda cetak tebal atau cetak miring. Maka, Anda cukup menambahkan dengan elemen <bold> dan <italic>. 

5. Mengatur Format dan Tata Letak 

Hypertext Markup Language berfungsi untuk mengatur format dan tata letak dalam konten website sehingga lebih rapi, teratur, dan menarik. Contohnya untuk memilih ukuran, jenis, dan warna huruf dengan berbagai kode sesuai fungsinya. Kemudian mengatur tata letak dalam konten website sehingga pengguna merasa lebih nyaman. 

Cara Kerja HTML 

Setelah mengetahui apa itu HTML dan fungsinya, sekarang saatnya Anda mengerti tentang bagaimana cara kerjanya. Ekstensi file HTML adalah .html atau .htm. Hal tersebut bisa Anda ketahui melalui web browser, seperti Safari, Google Chrome, atau Mozilla Firefox. 

Browser tersebut akan membaca file Hypertext Markup Language kemudian merender isi konten lalu pengguna internet bisa membaca dan melihat dengan mudah. 

Umumnya, setiap situs website akan menyertakan jumlah halaman bahasa markup ini dalam jumlah yang berbeda. Contohnya halaman kontak, tentang kami, kemudian masing-masing halaman juga pada umumnya masih terdapat dokumen sendiri-sendiri. 

Setiap halaman terdiri dari serangkaian tags atau elemen, keduanya saling tersusun kemudian membentuk halaman website. Tag akan membuat sebuah hirarki yang menyusun konten mulai dari bagian paragraf, heading, lalu blok konten lain sebagai pendukungnya. 

Sebagian besar elemen dalam bahasa markup pasti memiliki tag pembuka dan penutup dengan syntax <tag> </tag>. Tag dalam Hypertext Markup Language memiliki dua tipe utama, yaitu sebagai berikut: 

  • Block level element: HTML merupakan bahasa yang memiliki elemen dengan pemakaian semua ruang dan akan selalu membuat line baru dalam sebuah dokumen. Contoh dari tag block tersebut adalah paragraf dan heading
  • Inline element: Memiliki space sesuai kebutuhan dan biasanya tidak membuat line baru dalam sebuah halaman. Umumnya, elemen tersebut akan memformat isi konten yang berasal dari elemen block level. Contoh dari tag inline adalah emphasized strings dan link

Agar file dalam HTML bisa diakses secara online oleh banyak orang, maka Anda perlu menyewa layanan hosting. Kemudian, upload file tersebut pada website. Setelah file sudah Anda upload, maka browser akan membaca dan merender file. Hingga akhirnya menjadi sebuah tampilan halaman web menarik sesuai konten dalam file tersebut.

Butuh Bantuan Profesional untuk Mengelola HTML Bisnis Anda? 

Itu adalah ulasan seputar apa itu HTML, komponen, cara kerja, dan fungsinya. Intinya, penggunaan Hypertext Markup Language akan sangat membantu asalkan Anda menulisnya dengan benar. Seperti penggunaan tag yang wajib, kode yang simpel, dan pemakaian huruf kecil. 

Lantas, apakah Anda tengah berminat untuk mengelola bisnis dengan website dan butuh bantuan profesional? Pilih saja pengembang aplikasi terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Apapun jenis platform yang Anda inginkan, Smartek Sistem akan menjadi solusi terbaik. Hubungi dan lakukan konsultasi sekarang!

One Stop Solution

Kami hadir untuk tumbuh bersama, membangun solusi digital menyeluruh untuk bisnis Anda.

Estimasi Biaya Software

Estimasi biaya pembuatan software adalah langkah kunci dalam perencanaan proyek pengembangan perangkat lunak

Artikel Lainnya yang Bisa Dibaca ..

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.