Responsive website adalah salah satu bagian penting yang harus Anda miliki untuk menyediakan pengalaman pengguna yang baik. Adanya website yang responsif juga dapat meningkatkan visibilitas produk atau layanan yang Anda tawarkan, terlebih jika Anda adalah seorang pebisnis. Namun, sebenarnya apa itu responsive website?
Untungnya Anda telah datang ke tempat yang tepat karena artikel ini akan menjelaskan lengkap pengertiannya, alasan kenapa website harus responsive, ciri-ciri, cara cek, hingga panduan singkat tentang cara membuat website responsive.
Apa Itu Responsive Website?
Responsive website adalah tipe situs yang dibuat dengan tujuan mengadaptasi tampilan dan kinerjanya agar sesuai dengan beragam perangkat dan ukuran layar. Sehingga, pengguna bisa mengakses situs melalui perangkat seperti komputer, tablet, dan ponsel.
Ketika pengguna bisa mengakses website menggunakan perangkat yang berbeda, itulah situs web yang responsif karena tampilannya akan menyesuaikan perangkat secara otomatis. Situs web yang responsif akan memudahkan penggunaan sehingga akan meningkatkan pengalaman pengguna saat mengaksesnya.
Kenapa Website Harus Responsive?
Untuk menciptakan pertumbuhan bisnis, Anda mungkin perlu meningkatkan visibilitas melalui situs web yang responsif. Selain itu juga terdapat beberapa alasan kenapa website harus responsive. Berikut adalah penjelasan alasannya:
1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Website yang responsif memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna. Selain itu, ia akan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi ketika pengguna menjelajahi konten.
Dengan demikian, pemahaman apa itu responsive website dapat memastikan pengguna dengan berbagai macam perangkat untuk dapat berinteraksi dengan konten yang disediakan.
2. Meningkatkan Peringkat SEO
Mesin pencari seperti Google cenderung memberikan peringkat yang lebih tinggi pada situs web yang responsif dalam hasil pencariannya. Berkat responsive website, adalah hal yang pasti bahwa mesin pencari akan meningkatkan visibilitas situs Anda untuk dapat ditemukan oleh pengguna secara lebih mudah.
Peringkat SEO (Search Engine Optimization) yang tinggi akan menghasilkan lalu lintas dan retensi pengguna yang lebih besar. Hal tersebut akan sangat bermanfaat jika Anda ingin berjualan, meningkatkan konversi, atau mencapai tujuan yang Anda inginkan melalui situs web milik Anda.
Ciri-ciri Website Responsive
Website yang responsif memiliki sejumlah karakteristik atau ciri-ciri yang dapat Anda lihat untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik. Mari kenali lebih lanjut ciri-ciri website responsive melalui beberapa poin berikut:
1. Fleksibilitas Tampilan
Salah satu fitur utama dari responsive website adalah kemampuannya untuk mengubah tampilan dan tata letak dengan ukuran layar dari perangkat yang digunakan. Pengguna tetap dapat membaca dan melakukan navigasi tanpa terganggu dengan tampilan yang tidak proporsional.
2. Font dan Gambar yang Disesuaikan
Responsive website adalah situs yang juga memperhatikan ukuran font dan gambar. Ketika pengguna menggunakan perangkat yang berbeda, tampilan font dan gambar akan diatur ulang agar tetap terlihat jelas dan terbaca. Hal itu akan membuat konten tetap menarik dan informatif meskipun pada ukuran layar yang berbeda.
3. Kemudahan Akses
Situs web yang responsif umumnya memiliki kemudahan akses daripada situs web lain yang tidak mempertimbangkan responsivitas. Pengguna tetap dapat mengakses bagian situs web tanpa harus menghadapi kerumitan yang mungkin timbul akibat ukuran layar yang terbatas.
Ciri-ciri website responsive memiliki menu dan navigasi yang lebih sederhana. Pengguna tetap dapat mengakses menu secara utuh hanya dengan melakukan klik pada dropdown menu. Sehingga dengan kelebihan inilah pengguna tidak perlu mengakses situs menggunakan komputer untuk mendapatkan tampilan maksimal.
Cara Cek Website Responsive
Apabila Anda tidak memiliki keahlian pada bidang IT, setidaknya Anda dapat melakukan cara-cara mudah berikut untuk mengecek responsivitas situs web Anda. Berikut adalah beberapa cara cek website responsive yang dapat Anda lakukan dengan mudah:
1. Menggunakan Fitur Inspect
Mesin pencari sering kali dilengkapi dengan beragam fitur yang memungkinkan Anda untuk melihat apakah website sudah responsif atau tidak. Anda dapat melihatnya menggunakan fitur “Inspect”. Caranya adalah dengan klik kanan pada situs web Anda, pilih “Inspect” pada menu yang muncul, kemudian klik “Dimensions”.
Dengan cara tersebut, Anda dapat melihat bagaimana situs web tersebut akan terlihat pada perangkat dengan berbagai ukuran layar tanpa perlu memiliki perangkat fisik tersebut. Cara ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi potensi masalah responsivitas dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
2. Gunakan Mobile-Friendly Test
Seiring perkembangan teknologi, ada juga alat-alat online yang dapat membantu Anda menguji responsivitas sebuah situs web secara otomatis. Salah satu contoh cara cek website responsive yang populer adalah Google Mobile-Friendly Test.
Anda dapat menggunakan alat ini untuk memeriksa tampilan situs web pada berbagai ukuran layar. Selain itu, Mobile-Friendly Test juga akan menghasilkan laporan yang memberikan informasi tentang sejauh mana situs tersebut responsif.
Hal ini akan memudahkan Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa itu responsive website tanpa harus melakukan uji secara manual.
Cara Membuat Website yang Responsif
Membangun situs web yang responsif akan sangat rumit apabila Anda tidak memiliki keterampilan dalam membuatnya. Adapun beberapa trik yang dapat Anda gunakan sebagai cara membuat responsive website adalah:
1. Gunakan Tema yang Responsif
Pilihan tema pada situs web dapat berdampak signifikan terhadap kinerja dan pengalaman pengguna dalam sebuah situs web. Dalam hal ini, penggunaan tema yang responsif memiliki manfaat besar dalam mengurangi waktu loading pada halaman web.
Dengan memilih tema yang tepat, Anda akan mendapatkan tampilan situs web yang responsif. Anda tidak perlu melakukan pengaturan ulang pada semua elemen pada situs web, karena akan ada banyak tema gratis yang dapat Anda pakai.
2. Lakukan Optimasi Gambar
Untuk membuat website yang responsive, satu langkah yang juga harus Anda lakukan adalah mengoptimasi gambar yang akan digunakan. Gunakan format gambar seperti JPG atau JPEG dan lakukan kompresi gambar untuk mengurangi ukuran file.
Selain itu, Anda juga dapat memperkecil dimensi gambar menggunakan plugin optimasi gambar seperti WP Smush dan melakukan tambahan Title Text dan Alt Text. Cara ini sangat efektif untuk memastikan aksesibilitas pada gambar dan meningkatkan SEO.
3. Gunakan Fluid Grid
Fluid grid dalam responsive website adalah metode dalam desain web yang memungkinkan komponen pada situs web untuk menyesuaikan ukuran dengan perangkat pengguna. Anda dapat menggunakan teknik ini bersamaan dengan media query dan CSS untuk mengontrol tampilan halaman web dari berbagai ukuran layar.
Anda dapat menyesuaikan lebar dan tinggi kolom pada fluid grid untuk mengukur elemen yang ada pada situs web agar lebih proporsional. Dengan menggunakan fluid grid inilah Anda dapat memastikan semua komponen pada situs web menjadi lebih responsif.
Ingin Membuat Responsive Website Tapi Masih Bingung?
Apabila Anda tidak memiliki latar belakang pengembangan web, pertimbangkan untuk menggunakan layanan profesional seperti Smartek Sistem untuk merancang ulang situs web Anda. Dengan Smartek Sistem, membuat responsive website adalah aktivitas yang mudah tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.
Pastikan Anda memilih layanan dengan bijak karena merancang situs web responsif adalah tugas yang kompleks dan memerlukan keahlian khusus. Jadi, segera buat situs web Anda agar menjadi lebih responsif untuk pengalaman pengguna yang terbaik!