fbpx

Android developer adalah salah satu profesi yang berperan penting dalam mengembangkan berbagai aplikasi mobile. Melalui kemampuan bahasa pemrograman Android, para pengembang telah berhasil mengembangkan berbagai jenis aplikasi yang bisa Anda unduh di Play Store.

Mengingat kebutuhan aplikasi Android yang terus meningkat, membuat banyak perusahaan software house kebanjiran orderan. Karena besarnya peluang tersebut, membuat profesi ini menjadi salah satu bisnis terbaik di era digital. Jika Anda tertarik menjadi mobile app development, ada baiknya Anda mendalaminya melalui artikel ini!

Apa Itu Android Developer?

Sebelum mempelajari tugas, tanggung jawab, posisi kerja, dan skill yang harus Anda kuasai, ada baiknya Anda mendalami dasar dari profesi satu ini. Secara umum, Android developer adalah seorang pengembang perangkat lunak yang berfokus pada pembuatan aplikasi Android.

Secara teknis pengembang aplikasi mobile ini akan membangun, mengembangkan, dan merawat aplikasi Android yang pemasarannya bisa berbayar maupun gratis. Tentu saja, pengembang akan mendaftarkan diri ke Play Store untuk bisa memasarkan aplikasi buatannya.

Selain berkutat dengan bahasa pemrograman, pengembang juga akan bersinggungan langsung dengan database dan media Android maker. Beberapa perangkat yang pengembang adalah Android Studio, IDE (Integrated Development Environment), dan juga berbagai aplikasi pendukung lainnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Android Developer

Dalam praktiknya, seorang pengembang akan menanggung berbagai tugas khusus, terutama yang berhubungan dengan pengembangan sistem aplikasi Android. Berikut ini adalah tugas-tugas dasar dari seorang pengembang aplikasi mobile Android:

1. Membuat Rancangan Sistem

Tugas pertama yang akan Anda lakukan sebagai seorang Android developer adalah membuat rancangan sistem dari kasus yang ingin ditangani. Dalam rancangan ini, Anda harus menganalisa data dari berbagai aspek. Anda akan berhubungan dengan beberapa hal utama, seperti:

  • Menjabarkan permasalahan dan mencari solusi yang dibutuhkan.
  • Membuat proses bisnis, flowchart, DFD.
  • Perencanaan arsitektur database dan juga antarmuka.
  • Serta berbagai aspek perencanaan lainnya

2. Membangun Source Code

Pada fase ini, pengembang aplikasi Android akan mendedikasikan sebagian besar waktunya dalam membangun sebuah ekosistem source code dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Pengembang akan membuat skema perintah melalui syntax yang ada dengan berbagai bahasa pemrograman, seperti:

  • C.
  • C++.
  • C#.
  • Java.
  • JavaScript.
  • Python.

3. Membangun Database

Agar sistem bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan, Android developer harus membangun sistem database yang baik. Setiap hubungan dari satu tabel ke tabel lain, juga wajib diperhatikan. Sehingga dapat membangun ekosistem data yang terpadu.

4. Melakukan Serangkaian Pengujian 

Tugas lain yang harus Anda lakukan saat menjadi seorang pengembang Android adalah melakukan serangkaian pengujian. Pengujian sendiri sudah Anda mulai saat pengembangan, prototipe, hingga peluncuran aplikasi.

5. Melakukan Debugging

Pada dasarnya, debugging adalah proses mencari dan juga memecahkan kesalahan sistem yang sering disebut bug. Walaupun tidak mengganggu keseluruhan sistem, namun jika bug dibiarkan bisa berakibat fatal. Bahkan bug juga menjadi celah terbesar, yang membuat oknum tak bertanggung jawab membobol aplikasi Anda.

6. Mengembangkan Aplikasi

Seorang Android developer juga bertanggung jawab untuk mengembangkan aplikasi yang sudah ada. Aspek pengembangan sendiri harus melalui proses analisa, terutama pada faktor kenyamanan pengguna.

7. Melakukan Maintenance Secara Rutin 

Tanggung jawab seorang pengembang berikutnya adalah melakukan maintenance untuk menjaga aplikasinya berjalan sesuai kebutuhan. Pada proses perawatan ini, pengembang akan melakukan scanning, controling dan troubleshooting pada aplikasi Android.

8. Membuat dan Menerapkan Sistem Keamanan yang Mumpuni

Tergantung tingkat urgensi dan penggunaan aplikasi, seorang Android developer juga harus membuat dan menerapkan sistem keamanan untuk aplikasinya. Tentu saja, hal ini bisa menggunakan keamanan pihak ketiga, maupun Anda bangun sendiri dari nol.

9. Melakukan Demonstrasi Aplikasi pada Berbagai Pihak

Tugas dan tanggung jawab pengembang berikutnya adalah melakukan demonstrasi aplikasi, pada pihak tertentu seperti manager product maupun klien. Walaupun tidak mewajibkan adanya pelatihan, namun melalui demonstrasi ini pengguna bisa tahu alur dan fitur dari aplikasi.

Source: Freepik

Skill Android Developer

Agar bisa menjadi seorang pengembang aplikasi Android, setidaknya Anda harus memiliki beberapa skil seperti di bawah ini:

1. Memahami Cara Kerja Bahasa Pemrograman

Skill pertama yang harus Anda miliki adalah memahami cara kerja bahasa pemrograman, minimal bahasa yang Anda gunakan. Pengembang harus rajin mengulas berbagai syntax, serta mencoba berbagai perintah untuk mengasah kemampuan dan pemahaman dari bahasa tersebut.

2. Kemampuan Analisis Sistem

Hal penting yang harus Anda miliki sebagai Android developer adalah kemampuan menganalisa sistem. Secara teori, skill ini adalah bagaimana Anda mengembangkan sistem dari data dan kasus yang ingin diselesaikan.

3. Memahami atau Menguasai Desain UI/UX

Jika Anda bekerja dalam perusahaan software house besar, tugas desain interface biasanya sudah ada yang menangani. Namun, jika Anda adalah penyedia jasa perorangan, maka Anda harus memahami serta menguasai pembuatan desain interface untuk pengguna.

4. Menguasai Data Management

Skill data management sangat penting untuk membuat database yang akan mendukung aplikasi secara penuh. Pemahaman alur dan hubungan dari satu tabel ke tabel lainnya, akan sangat membantu proses pengembangan aplikasi Android.

5. Melakukan Debugging dan Testing

Sebagai seorang Android developer, Anda juga harus mampu melakukan berbagai pengujian serta melakukan debugging pada sistem yang Anda buat. Sehingga Anda bisa lebih mengefisiensi waktu dengan melakukan pengujian dan debugging secara mandiri.

6. Troubleshooting

Skill berikutnya yang tak kalah penting adalah troubleshooting yang membuat pengembang mampu memecahkan solusi dan mengatasi error. Memahami berbagai kode error bisa jadi solusi terbaik untuk memecahkan masalah sistem.

7. Menguasai Tools yang Digunakan

Satu yang paling penting dari pengembangan Android adalah menguasai tools yang akan Anda gunakan. Tanpa penguasaan penggunaan, jangankan membentuk aplikasi, bahkan membuat perintah simpel saja akan terasa sangat sulit.

Posisi Kerja Android Developer

Umumnya, seorang pengembang berada pada posisi implementator yang bertugas mengeksekusi dan menerjemahkan kebutuhan menjadi sebuah perintah komputer. Jadi posisi pengembang sendiri berada di bawah naungan seorang project manager maupun langsung dengan klien.

Hal tersebut sangat tergantung pada proses kerja dari pengembang itu sendiri. Jika pengembang berada dalam perusahaan terpadu, maka bisa Anda asumsikan pengembang adalah bagian tim produksi. Sedangkan jika pengembang seorang independent, maka asumsinya pengembang adalah seorang produsen atau supplier.

Sudah Lebih Tahu Tentang Android Developer? 

Dari penjelasan di atas, dapat Anda simpulkan bahwa Android developer harus memiliki skill dan memahami tugas atau tanggung jawabnya. Agar bisa mendapatkan aplikasi terbaik, Anda bisa mempercayakan pembuatan aplikasi pada software house Indonesia terbaik seperti Smartek Sistem.

Selain memiliki tim yang solid dan tenaga ahli pada tiap bidangnya, Smartek Sistem juga menyediakan berbagai layanan terbaik. Tak heran dengan jam terbangnya yang cukup tinggi, banyak perusahaan ternama menggunakan jasa dari Smartek Sistem!

Hai! Butuh bantuan?
#
Agent (Online)
×

Butuh bantuan? Chat kami di WhatsApp untuk pertanyaan apa pun.